KAWANGKOAN, identitasnews.id – Mengantisipasi krisis Pangan Dunia Tahun 2023, desa Kiawa 2 kecamatan Kawangkoan Utara melakukan penanaman cabe di Lahan Ketahanan Pangan, Rabu (14/12/2022).
Camat Kawangkoan Utara Fabian Mendur S.Pt MM, yang turut melakukan penanaman, mengatakan pemerintah memberikan apresiasi gerak cepat yang dilakukan pemerintah desa Kiawa 2 guna mengantisipasi krisis pangan yang juga bakal melanda negeri ini termasuk di desa Kiawa 2. Krisis pangan berakibat pada naiknya inflasi dan menyebabkan kemiskinan, harus segera diatasi secara bersama-sama agar krisis ini tidak terjadi dan melanda negeri ini.
” Saya sangat bersyukur sebab Desa Kiawa 2 cepat tangap melaksanakan instruksi pemerintah kabupaten Minahasa yakni Minahasa Menanam dan Berternak. Ini langkah maju dan pastinya akan diikuti oleh seluruh masyarakat Kiawa 2 ,” tutur Mendur.
Lanjut Camat, program Mari Jo Bakobong yang sudah di canangkan Gubernur dan Wagub Sulut kemudian program Minahasa Menanam dan Berternak yang telah di canangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Minahasa, serta program GMIM Menanam, beberapa waktu lalu, merupakan program yang wajib di tindak lanjuti oleh pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan kelurahan termasuk didalamnya seluruh masyarakat.
” Masih banyak lahan pertanian yang bisa kita manfaatkan, termasuk pekarangan rumah kita yang bisa di tanami tanaman yang bermanfaat, atau memanfaatkan Polybag yang memudahkan kita untuk menanam tanaman apa saja ,” tutur Mendur.
Apa yang dilakukan oleh pemerintah desa Kiawa 2 menjadi contoh bagi desa dan kelurahan lainnya di kecamatan Kawangkoan Utara. Karena itu d imbau kepada pemerintah desa dan kelurahan lainnya untuk segera melakukan program ini dengan melibatkan masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI Polri, bahkan organisasi sosial yang memiliki kepedulian terhadap program ini.
” Kita tidak perlu menunggu, sebab yang pasti program ini menjadi program prioritas pemerintah menghadapi krisis pangan nanti. Dukungan dari semua pihak akan memudahkan pemerintah menjalankan program ini demi ketahanan pangan di daerah kita ,” pungkas Mendur. (rom)
