Mendur Pantau Kerja Bakti di Goa Jepang

KAWANGKOAN, identitasnews.id – Kerja Bakti Pemerintah Kelurahan Talikuran dan Pemerintah Kecamatan Kawangkoan Utara, Selasa (14/03/2023) di lokasi obyek wisata Goa Jepang Talikuran Kawangkoan Utara Sekitaran Jembatan Ranowangko, di pantau langsung oleh Camat Kawangkoan Utara Fabian Mendur S.Pt MM.

Mendur mengatakan kerja bakti ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kunjungan turis khusus dari negeri Sakura Jepang yang bakal berkunjung ke kabupaten Minahasa untuk melihat dari dekat saksi sejarah perjuangan negeri mereka di tanah Minahasa.

” Program pemerintah yang telah membuka layanan penerbangan langsung Manado – Jepang jelas sangat berdampak langsung pada dunia pariwisata didaerah ini. Khsusus di kabupaten Minahasa banyak situs-situs bersejarah yang kini menjadi saksi sejarah perjuangan tentara Jepang saat perang dunia ke II, seperti Goa Jepang di Kawangkoan Utara ini. Dan ini menjadi salah satu tujuan wisata mereka yang dalam waktu dekat ini bakal berkunjung ke daerah kita. Makanya situs bersejarah ini yang kini menjadi obyek wisata harus dibersihkan dan ditata ulang agar menarik perhatian turis asing ini ,” tutur Mendur.

Dalam kesempatan itu Mendur memuji perhatian pemerintah kelurahan Talikuran yang langsung dipimpin Lurah Denny Mapasa SE yang langsung bergerak cepat membersihkan situs bersejarah ini.

” Terima kasih pak lurah dan jajaran yang langsung bergerak cepat membersihkan tempat bersejarah ini ,'” tutur Mendur.

Dia berharap situs bersejarah ini akan menjadi salah satu destinasi wisata yang akan dikembangkan menjadi obyek wisata andalan didaerah ini, mengingat situs ini memiliki nilai historis yang sangat tinggi.
Selain itu situs ini menjadi saksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia saat menaklukan penjajahan Jepang di negeri ini.

” Kami tentu berharap situs ini dikembangkan, agar menjadi situs yang layak dikunjungi dan mampu menarik wisatawan asing. Lokasinya sangat strategis hanya berada di bibir jalan utama. Tidak sulit untuk dikembangkan sebab hanya berada di tepat pinggiran jalan. Jika lokasi ini ditata sedemikian rupa maka dipastikan situs ini akan ramai dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri ,” pungkas Mendur. (rom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *