Mendur Tegaskan di Pengucapan Syukur, Jangan Konsumtif dan Hindari Miras

KAWANGKOAN, identitasnews.id – Camat Kawangkoan Utara Fabian Mendur S.Pt MM, meminta kepada seluruh masyarakat dan jemaat agar dalam perayaan pengucapan syukur nanti yang akan di gelar pada Minggu 25 September 2022, tetap menerapkan pola hidup sederhana dan jauh dari kesan pesta porah. Inti dari pengucapan syukur adalah cara kita untuk berterima kasih kepada Tuhan selaku sang pencipta dan pemilik hidup ini, atas segala berkat dan kasih yang Dia berikan dalam hidup kita.

” Perayaan pengucapan syukur harus dimaknai sebagai ungkapan kasih dan iman kita kepada Tuhan sang pemilik kehidupan kita atas semua kasih dan kebaikannya bagi kita. Karena itu hindari pola konsumtif yang berlebihan apalagi menghambur-hamburkan uang. Jangan sampai pikiran kita lebih terarah untuk mempersiapkan dan menyediakan menu-menu yang enak-enak sementara sampul syukur yang menjadi salah satu ungkapan syukur kita hanya diisi sekedarnya saja bahkan lupa untuk mengisinya , ” ujar Mendur, Kamis (22/9/2022).

Lanjut Mendur, hal lain yang patut kita ketahui atas digelarnya pengucapan syukur adalah mensyukuri atas karya dan nikmat Tuhan atas hasil pertanian serta perkebunan yang kita peroleh.

” Kita sering lupa, bahkan mungkin ada yang hingga saat ini belum mengetahui makna dari perayaan pengucapan syukur. Bahwasanya pengucapan syukur itu dilakukan atas ungkapan terima kasih kita kepada Tuhan atas hasil pertanian dan perkebunan yang berlimpah,” tutur Mendur.

Karena itu Mendur kemudian berharap agar dalam perayaan ini jemaat dan masyarakat tidak menyiapkan minuman keras (miras) baik untuk kebutuhan pribadi apalagi untuk para tamu.

” Saya minta dengan penuh hormat dan sangat janganlah kita menyediakan miras. Miras sering menjadi penyebab utama gangguan keamanan. Saya tidak segan-segan melapor ke aparat kepolisian siapa saja yang kedepatan menyiapkan miras ,” tegasnya.

Dia kemudian menghimbau supaya masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid 19 dan saling menjaga keamanan agar pengucapan syukur ini berjalan aman dan lancar.

” Selain itu tetap patuhi protokol kesehatan terutama saat kita beribadah di rumah ibadah. Dan mari kita ciptakan suasana aman dan damai, agar perayaan pengucapan syukur ini berkesan bagi kita semua ,” pungkas Mendur. (rom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *