Moderasi Beragama Ditutup Dengan Perayaan Misa

Manado, identitasnews – Pertemuan Pembinaan Moderasi Beragama Bagi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Katolik Regio Sulawesi di Manado, ditutup dengan Misa Kudus, bertempat di Quality Hotel, Kamis (21 April 2022).

Kasubdit Kelembagaan Ditjen Bimas Katolik, Drs FX Rudy Andrianto, MPd mengharapkan agar semua peserta dapat menerapkan pengetahuan yang sudah didapat selama 4 hari, ditengah masyarakat yang majemuk.

Mencontoh bacaan Kitab Suci, yakni Maria Magdalena yang bukan apa-apa namun telah dipakai Tuhan sebagai rasul bagi para rasul karena yang pertama mengabarkan Kebangkitan Yesus.

“Dengan pengetahuan yang diperoleh, kiranya semua peserta menjadi yang terdepan dalam menyampaikan dan melaksanakan tujuan moderasi beragama”, tandasnya.

Kegiatan Moderasi Beragama tersebut, diikuti oleh 62 tokoh agama dan tokoh masyarakat dari provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan pegawai Ditjen Bimas Katolik.

Acara tersebut berlangsung dari tanggal 18 April sampai 21 April 2022.

Pada hari ketiga, materi berjudul Manajemen Pengelolaan Umat disampaikan oleh Rektor Seminari Tinggi Pineleng, RD Dr Melky Malingkas SS, MEd.

Dan materi berjudul Peran Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dalam Membangun Kerukunan Umat Beragama disampaikan oleh Ketua Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (HAK) Keuskupan Manado, RD Dr Marthinus Marcel Lintong, SS, MPd.

Semua pemateri menekankan pentingnya moderasi beragama adalah karena ia menjadi cara mengembalikan praktik beragama agar sesuai dengan esensinya, dan agar agama benar-benar berfungsi menjaga harkat dan martabat manusia, tidak sebaliknya.(mvr)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *