MANADO,Identitasnews.id- Demi meningkatkan manajemen dan pengelolaan pasar yang lebih maju dan baik, Direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado berencana melakukan transformasi menuju Perusahaan Umum Daerah (Perumda).
Ini dibuktikan dengan sejumlah langkah yang sudah dilakukan Direksi PD Pasar Manado. Diantaranya melakukan studi tour ke beberapa daerah dan konsultasi ke Kementrian Hukum dan HAM.
“Tujuan kami dalam studi tour itu, mempersiapkan peralihan PD Pasar menuju ke Perumda Pasar Manado. Proses itu sudah dalam tahapan konsultasi ke Kemenkum HAM. Setelah itu nantinya Pemerintah Kota yang akan membahas dengan pihak DPRD untuk dibuat Perda,” jelas Dirut PD Pasar Manado, Lucky Senduk didampingi Dirum, Dirops dan Ketua Dewan Pengawas, Senin (29/5/2023).
Kata Senduk, banyak manfaat yang diterima ketika melakukan studi tour di Surabaya, Djogjakarta dan Jakarta.
Di Surabaya, menurut Senduk, hal spesifik yang diambil diantaranya penerapan sistem Digitalisasi E-Retribusi di Pasar Surabaya yang ditangani Perumda Surya.
Kemudian, dilanjutkan berkomunikasi dengan pihak PT MKP yang menangani aplikasi E-Retribusi ini.
“Kami menargetkan bulan Juni 2023 ini E-Retribusi ini sudah diterapkan di PD Pasar Manado. Nantinya ada mesin yang dipakai. Dimana setiap pedagang ada Barcode-nya, setelah di scan akan keluar nama pedagang,” kata Inga, sapaan akrab Dirut PD Pasar Manado.
Kata Senduk ketika sistem ini dijalankan, maka akan langsung diketahui jumlah setoran dari para pedagang secara up date.
Selain sistem E-Retribusi, Direksi PD Pasar juga mempelajari tentang Perda tentang pengelolaan pasar yang diterapkan di Surabaya dan Perda Pasar Jaya.
“Dua Perda ini nantinya yang akan dimasukan ke Pemerintah Kota Manado dalam pembentukan PD Pasar menuju Perumda Pasar Manado,” urai Senduk.(achel)