Jalur jalan pembeli yang tergenang air saat hujan, akibatnya berdampak pada hasil penjual pedagang pasar Kawangkoan
KAWANGKOAN, Identitasnrws.Id – Pedagang pasar Kawangkoan mengaku tak nyaman lagi berjualan disaat hujan turun, seperti halnya hari ini Kamis (18/3/2021).
Pasalnya akibat hujan turun mereka tak lagi leluasa berjualan dikarenakan air hujan menutupi jalan atau lorong yang biasa dilalui pembeli. Praktis tidak ada pembeli yang bisa melewati jalan tersebut oleh karena ketinggian air bisa mencapai 5 – 7 cm.
“Kami penjual cabo merasa sangat terganggu dengan keadaan ini. Pembeli tak bisa masuk ke tempat berjualan karena air mengalir ke tempat jualan kami cukup tinggi, akibatnya pendapatan kami mengalami penurunan yang cukup siginifikan, apalagi jika hujan berlangsung berjam-jam, bisa dua hingga tiga jam, “ujar Judin pedagang cabo.
Sementara di dalam gedung pasar (baru), curah hujan ringan maupun lebat tetap menganggu aktifitas pedagang sayur yang menggunakan lapak di dalam gedung pasar tersebut.
“Jangankan hujan lebat hujan ringan pun sangat berdampak bagi kami, alhasil pendapatan kami menurun drastis, sebab tidak ada lagi pembeli yang mau datang ke tempat jualan/lapak kami, ” tutur Masye pedagang sayur.
Kedua pedagang yang mengaku sudah lama mengontrak tempat jualan ini berharap pengelolah pasar segera memperhatikan keluhan ini.” Jujur saja hal ini sudah berlangsung cukup lama namun herannya tak ada upaya dari pengelolah pasar dalam hal ini kepala pasar untuk menindaklanjuti masalah ini.
Padahal selain kontrak tahunan, kami juga wajib membayar bea kebersihan maupun bea lainnya. Kami harap mantri jangan cuma menagih kewajiban pedagang, giliran memenuhi hak pedagang sama sekali tak diperhatikan,” ujar keduanya.
Kepala pasar Kawangkoan Meddy Moniung saat di konfirmasi, enggan menanggapi hal ini. Dan hingga berita ini dimuat, Sang Kepala Pasar saat dikonfirmasi melalui nomor WA ini +62 812-4427-1250, tak juga menjawab dan mengangkat Telepon wartawan media ini. (rom)
