Sulut, identitasnews.id – Pembukaan Minahasa Wakefest 2023, bertempat di Danau Tondano, Jumat (24/11/2023) berlangsung spektakuler.
Masyarakat sejak pagi memadati pesisir Danau Tondano sebagai lokasi kegiatan. Suguhan tarian kolosal Kabasaran, Maengket dan Marching Band semakin memeriahkan suasana pembukaan event yang diikuti atlet terbaik dari delapan negara termasuk Indonesia.
Keberhasilan ini tak lepas dari tangan dingin tokoh pemuda Sulut, Rio Dondokambey yang dipercaya sebagai Ketua Panitia Pelaksana.
Bung Rio dibantu panitia lainnya disupport Pemerintah Provinsi Sulut, Pemkab Minahasa serta pihak terkait lainnya, bergerak sejak jauh hari dalam memantapkan semua persiapan.
Para atlet yang hadir juga sangat senang bisa datang dan bertarung dalam kejuaraan ski air di Danau Tondano.
“Semoga acara bisa sukses dan para peserta dapat berkompetisi dengan baik,” ujar Rio.
Dia menjelaskan banyak dampak positif dari kejuaraan internasional di Danau Tondano. Di antaranya memperkenalkan olahraga ski air sambil menikmati adu kemampuan para atlet ski air terbaik dari berbagai negara. Juga mendongkrak parisiwata Sulawesi Utara serta meningkatkan perekonomian masyarakat di dalamnya pelaku usaha di sekitar lokasi lomba.
Lebih lanjut Bung Rio mengapresiasi semua pihak di dalamnya masyarakat Sulawesi Utara khususnya Minahasa yang telah hadir dan turut mensukseskan pembukaan Minahasa Wakefest 2023.
“Masyarakat Minahasa sangat welcome pada semua yang datang,” tukasnya.
Rio Dondokambey mengajak masyarakat untuk dapat terus menikmati setiap kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari, sampai Minggu (26/11/2023).
“Mari kita sukseskan dan hadiri Minahasa Wakefest 2023,” tandasnya.
Gubernur Sulawesi Utara, Prof DR (HC) Olly Dondokambey membuka event Minahasa Wakefest 2023 didampingi Wakil Gubernur, Drs Steven Kandouw, Penjabat Bupati Minahasa, Dr Djemmy Kumendong MSi serta beberapa Kepala Daerah di Sulut. Hadir juga para pengurus IWWF Asia serta masyarakat Minahasa dan sekitarnya.
Gubernur Olly berharap lewat kejuaraan ini olahraga ski air dapat berkembang pesat di Sulut.
“Sehingga akan berdampak positif (sehingga) pada kejuaraan-kejuaraan nanti partisipasi dari Sulawesi Utara lebih banyak lagi,” tandasnya.(*/mvr)