TALAUD,identitasnews.id – Pemerintah Kabupaten Talaud terus berupaya membantu masyarakat menetralisir perekonomian ditengah terjangan Pandemi Covid 19, dengan menggelar pasar murah untuk menetralisir harga sembako di pasar dan mencegah terjadinya penimbuna.
Dengan menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) Melonguane , operasi pasar tersebut digelar di Lapangan Sangkudiman, Rabu (15/4/2020).
Adapun sembako yang dijual antara lain beras medium dengan harga Rp8.500 , di pasaran Rp13 ribu, terigu Rp 8.500 di pasaran sampai Rp11 ribu. Kemudian ada juga minyak goreng Rp 12.500 di pasar Rp15 ribu, gula pasir Rp19 ribu di pasar Rp22 ribu.
“Operasi pasar murah semata mata untuk masyarakat, dan ini inisiatif kami serta kepedulian pemerintah kabupaten terkait Covid-19. Untuk ke depan nanti stok pangan di Talaud aman, “ ujar Bupati Talaud Elly Engelbert Lasut, disela-sela acara peluncuran pasar murah.
Ditambahkannya pula warga Talaud tak usah kuatir dengan adanya lonjakan harga. Tetap di rumah, nanti pemerintah yang atur harga-harga di pasar sehingga terkendali.
“Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada bidang ekonomi. Aturan jaga jarak dan stay at home turut membuat pendapatan menurun sehingga melemahkan daya beli warga di Talaud. Saya berharap, pasar murah ini dapat meringankan beban masyarakat,” ujar bupati.
Senada pula disampaikan Wabup Moktar Arunde Parapaga. Menurutnya, saat ini Bupati dan tim yang terdiri dari sejumlah pejabat telah turun ke pelosok pelosok untuk mengecek langsung keberadaan warga.
Warga sendiri yang datang berbelanja mengaku sangat terbantukan dengan adanya operasi pasar tersebut. Sebab harga yang ditawarkan bisa dijangkau mereka. “ Terima kasih kepada bupati dan tim yang sudah menggelar pasar murah. Karena harga sangat murah dengan di pasar dan toko,” ujar beberapa ibu-ibu yang asyik berbelanja sembako. (*/dnl)