SANGIHE.Identitasnews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe menggelar Rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA)Tahun Anggaran 2022 yang di pimpin langsung Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan bertempat di Ruang Serba Guna Rumah Dinas Bupati, Rabu (13/07/2022).
Dari laporan yang sudah dimasukkan oleh SKPD, Penjabat Bupati sangat menyayangkan masih terdapat satu OPD yang mendapat raport merah pada semester satu. Itu artinya realisasi anggarannya masih mengalami deviasi minus 10% dari target serapan anggaran yang diberikan. Sementara 7 OPD serta satu kecamatan di angka kuning dan ada dua OPD yaitu Dinas Kominfo dan RSUD Liun Kendage Tahuna di angka Hijau.
Tamuntuan juga meminta kepada semua OPD agar menjadi perhatian, apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kiranya diperhatikan sehingga capaian anggaran dan program dapat terealisasi sesuai target. Bahkan mengharapkan kiranya dalam penyusunan anggaran untuk tahun 2023 dapat diprogramkan terkait Kesejahteraan dan Penguatan Ekonomi Masyarakat.
Selain itu, Tamuntuan juga menekankan kepada semua OPD, agar fokus dalam Program Penanggulangan Kemiskinan karena masih perlu kerja keras dan kita harus lagi menvalidasi data keluarga miskin agar memiliki data yang valid.
“Karena sampai saat ini pemutahiran data keluarga miskin masih menjadi kendala, ini mungkin disebabkan oleh pendanaan. Bagaimana kita mau bekerja kalau tidak dibarengi anggaran yang memadai, sedangkan diketahui bersama letak geografis kita sangat sulit dilakukan pendataan,” kata Tamuntuan.
Untuk itu di harapkan dukungan dari semua OPD terkait dan stakeholder yang ada untuk berkolaborasi dalam tugas dan tanggung jawab demi kesejahteraan masyarakat, tegas Tamuntuan.
Hadir dalam rapat EPRA tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Melanchton Harry Wolff, ST, ME serta semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe.(jl)