Pemkab Sangihe Support Pengelolaan Lamun

SANGIHE, identitasnews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe mensuport pengelolaan lamun, demikian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Melanchton Harry Wolff, ST, ME saat membuka Sosialisasi Kegiatan Pengelolaan Ekosistem Laut yang diselenggarakan oleh Yayasan Pemberdayaan Masyarakat dan Pendidikan Konservasi Alam (YAPEKA) bertempat di ruang serba guna Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Selasa (16/06/2021).

Melanchton Harry Wolff menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe memberikan support terhadap kegiatan sosialisasi terkait dengan pengawalan badan lamun di Sangihe karena disadari terkait dengan kebutuhan lingkungan yang menjadi prioritas. Terlebih hal tersebut termasuk dalam misi realisasi RPJMD tahun 2017 – 2022.

Ia juga berharap bagi para peserta agar dapat mengikuti sosialisasi dengan baik sampai selesai, sehingga memahami dan mmeiliki manfaat.

Sementara Koordinator Yapeka di Kabupaten Kepulauan Sangihe Tri Hartati kepada awak media mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya sosialisasi adalah memperkenalkan dan memberikan informasi kembali kepada stakeholder di tingkat Kabupaten dan tingkat Kecamatan serta tingkat Kampung yang menjadi sasaran program dan sosialisasi.

“Sosialisasi ini membuka jalan bagi kami, ibaratnya meminta ijin kepada stakeholder agar ketika kami sampai di Kampung atau di wilayah stakeholder ini sudah terbuka jalan”, kata Hartati.

Ia berharap agar kedepannya Yapeka bersama masyarakat dan stakeholder dapat berpegangan tangan bersama-sama meningkatkan konservasi-konservasi yang menjadi sasaran.

Bahkan ia juga menjelaskan bahwa Yapeka sendiri dari tahun 2016 fokusnya untuk pengelolaan lamun. Dari tahun 2016 – 2017 fokus survei dan mendata dimana lokasi lamun, lokasi Dugong dan lokasi terumbu karang. Dan tahun 2018 – 2019 membentuk kawasan konservasi pesisir (KKP), dan membuat klaster-klaster. Untuk pencadangan klaster ini tidak boleh di sentuh karena masuk wilayah konservasi dan ini yang kami tindak lanjuti di tahun ini.

Di akhir wawancara ia menambahkan bahwa KKP sudah terbentuk mulai tahun 2021 – 2023 dan di Kabupaten Kepulauan Sangihe sudah masuk program ada dua Kampung yaitu Kampung Bulo Kecamatan Tabukan Selatan dan Kampung Bukide Kecamatan Nusa Tabukan.(jl)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *