SANGIHE.Identitasnews.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe telah menggelar pembahasan teknis terkait sinkronisasi muatan substansi revisi RTRW Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan revisi RTRW Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) PUPR Provinsi Sulut Ir. Deicy Paat, ST, M.Si, bertempat di Best Western the Lagoon Hotel Manado yang berlangsung selama 3 hari (22-24 Mei 2023).
Kepala Dinas PUPR Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Engelin Sasiang, ST, MM kepada awak media mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat penting karena nantinya menjadi salah satu acuan ketika diterbitkan perda RTRW Propinsi, didalamnya akan memuat seluruh kegiatan dan aktivitas pembangunan maupun kegiatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe sampai 20 tahun kedepan, sehingga setiap item atau point-point di Propinsi menjadi bagian RTRW di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Menjadi penting karena kondisi real yang ditetapkan sebelumnya bisa saja berubah sehingga harus kita sinkronkan lagi, seperti garis pantai berapa kilometer panjangnya, berapa banyak pulau, nama-nama pulau, jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya”, jelas Sasiang.
Sinkronisasi ini tidak hanya diperuntukan untuk data-data infrastruktur atau yang berkaitan dengan ruang yang terjadi saat ini, tetapi kegiatan-kegiatan dan rencana Pemerintah daerah kedepan sampai 20 tahun kedepan juga di cover dalam revisi RTRW Propinsi Sulut, lanjutnya.
“Jadi diharapkan kedepannya, ketika ada rencana pembangunan aktivitas kegiatan yang bersentuhan dengan ruang di Kabupaten Kepulauan Sangihe, sudah tidak lagi bermasalah dengan perda RTRW Propinsi dan juga RTRW Kabupaten. Dengan demikian pembangunan yang nantinya dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Sangihe berjalan sinkron dengan pembangunan yang dilaksanakan oleh Propinsi Sulut,” kunci Sasiang.(jl)
