Manado, identitasnews.id – Penatua Pemuda GMIM Rut Suwaan, Rio Dondokambey diteguhkan.
Pelantikan Ketua Panitia Katekisasi Tahap II Calon Pelsus periode 2022-2026 tersebut, sebagai Ketua Komisi Pemuda Jemaat GMIM Ruth Suwaan, Wilayah Kalawat II, pada Minggu, (14/11/2021).
Sesuai Tata Gereja GMIM tahun 2021, calon Ketua Komisi Pemuda Sinode GMIM harus memiliki pengalaman pelayanan sebagai pelayan khusus (Penatua atau Syamas) di jemaat. Selain memiliki pengalaman sebagai pelayan khusus di jemaat, calon Ketua Pemuda Sinode GMIM wajib memiliki ‘tiket’ sebagai Ketua Kompelka BIPRA yang sama di aras wilayah yang agenda pemilihannya ditetapkan BPMS GMIM pada awal Januari 2022 mendatang. Secara otomatis, Penatua Rio masih akan bertarung kembali sebagai Ketua Kompelka Pemuda Wilayah Kalawaat II di awal Januari mendatang.
Dalam sambutannya usai ibadah peneguhan yang dipimpin langsung Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina, Ketua DPD KNPI Sulut ini mengatakan, tugas ini bagi beberapa orang menjadi sesuatu yang dapat dibanggakan karena bisa menjadi pimpinan atau ketua!dalam pelayanan kategorial pemuda di jemaat. Tetapi bagi dirinya, tugas ini penuh tantangan dan pergumulan karena tugas ini merupakan tugas pelayanan.
“Saya memahami menjadi Ketua Komisi Pemuda di jemaat merupakan panggilan pelayanan. Artinya, pada saat menerima tugas ini, saya wajib melayani seluruh anggota Pemuda. Menjadi pelayan bukan sesuatu yang mudah bagi saya dan teman-teman orang muda karena TORANG yang muda ini biasanya keeatif, inovatif, dan penuh semangat,” kata Penatua Rio dihadapan anggota jemaat dan undangan yang hadir termasuk Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulut Maya Rita Dondokambey-Tamuntuan.
Esensi kehadiran pemuda GMIM menurut Penatua Rio yang 7 tahun mendahului GMIM bersinode serta kapasitas RUT yang setia kepada Naomi dan kepada TUHAN, akan selalu menjadi pedoman bagi dirinya dan Kompelka Pemuda jemaat Rut Suwaan, sebagai pemekaran dari Jemaat Eben Haezer Suwaan Wilayah Kalawat Dua.
“Sebagai orang muda saya tentu banyak kekurangan dan keterbatasan dalam melayani Pemuda. Tetapi, saya yakin dalam pelayanan kami akan bersinergi dan berjalan bersama hingga tugas-tugas pelayanan ke depan dapat dilaksanakan dengan baik,” urai Penatua Rio yang hari ini juga langsung menggunakan stola putih layaknya seorang pelayan khusus GMIM.
Meskipun periode pelayanan 2018-2021 akan berakhir 31 Desember 2021 mendatang, namun, potensi Ketua KADIN Sulut Rio Dondokambey untuk memimpin pemuda GMIM periode 2022-2027 semakin terbuka lebar. Banyak selamat Penatua.(*/mvr)
