Pengucapan Syukur dan HUT Wanua Kanonang ke 620, Berjalan Lancar dan Aman

KAWANGKOAN, identitasnews.id – Perayaan Pengucapan Syukur Desa Kanonang Raya, Minggu 16 Juli 2023, berlangsung lancar dan aman. Satu hal yang lebih berkesan dan menambah sukacita di perayaan pengucapan syukur tahun 2023 adalah dimana acara Yeng bertajuk ungkapan syukur atas berkat Tuhan atas hasil pertanian serta ungkapan syukur lainnya itu bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun (HUT) Wanua Kanonang ke 620. Usia yang sangat tua namun kian berkesan bagi Wanua Kanonang. Hal itu diungkapkan Hukum Tua Kanonang Satu Luki G J Kasenda SE MCL M.Si, Selasa (18/07/2023).

” Pemerintah dan masyarakat Kanonang Raya yang terdiri dari Kanonang Satu, Kanonang Dua, Kanonang Empat, Kanonang Lima kecamatan Kawangkoan Barat dsn Kanonang Tiga kecamatan Kawangkoan, jelas sangat berbangga dan bersyukur atas perayaan pengucapan syukur ini. Bahkan kami lebih bersyukur lagi sebab momen ini dirangkai dengan HUT Wanua Kanonang ke 620,” tutur Kasenda.

Lanjutnya, makna pengucapan syukur haruslah merupakan pesta iman, untuk itu mengucap syukur harus diarahkan kepada Tuhan sebagai pemberi berkat, bukan diarahkan kepada hal-hal yang berbau duniawi. Lebih lanjut Kasenda menjelas ada kebiasaan unik di hari pengucapan syukur yakni menjamu para tamu saat pengucapan syukur harus menjadi gambaran ekspresi dari ucapan syukur kepada Tuhan, karena apabila melayani tamu sampai mabuk, itu berarti tidak menggambarkan ekspresi iman.

“Pengucapan syukur berarti bagaimana kita mengelola semua karunia Tuhan secara benar, bukan memboroskan,” tandas Kasenda.

Perayaan pengucapan syukur di Kanonang Raya, menarik untuk dibahas, pasalnya tamu yang datang dari berbagai tempat di Sulut diperkirakan ribuan orang, ruang parkir kendaraan terpantau padat, apalagi disepanjang jalan. Bahkan Letkol Steven Kimbal putra Desa Kanonang yang kini berdinas di Mabes TNI AU RI, rela datang ke Kanonang hanya untuk merayakan pengucapan syukur bersama keluarga tercinta.

” Pengucapan tahun ini sangat istimewa, selain dihadiri oleh ribuan orang hingga kemacetan pun tak bisa di hindari sejak usai ibadah syukur di gereja hingga pukul 10.00 wita. Bahkan dari informasi yang diterima banyak tamu yang harus kembali atau tak bisa ke Kanonang dikarenakan macet ,” terangnya.

Dikatakan Kasenda, pengucapan syukur tahun semakin berkesan ketika Wanua Kanonang merayakan HUT-nya yang ke 620 tahun. Desa Kanonang Satu dan Kanonang Dua merupakan awal berdirinya Desa Kanonang. Kini Desa Kanonang telah menjadi lima (5) desa. Desa Kanonang adalah desa yang terus berkembang baik sebelum dimekarkan bahkan ketika di mekarkan.

Ada potensi keindahan alam yang telah mendunia sebagai obyek wisata yakni Bukit Kasih. Bukit Kasih adalah salah satu tempat pariwisata di Provinsi Sulawesi Utara. Di Bukit Kasih ini terdapat monumen. Bukit Kasih ini terletak sekitar 55 km arah selatan Manado, tepatnya di Desa Kanonang, Kabupaten Minahasa. Bukit Kasih ini merupakan bukit belerang yang masih alami.

Satu hal yang kemudian menjadikan desa ini menjadi sangat terkenal adalah desa ini banyak menghasilkan sumber daya manusia yang hebat-hebat, ada mantan Kepala Staf Angkatan Laut, Gubernur Sulut, bahkan masih banyak lagi orang Kanonang yang hebat-hebat dan memegang jabatan penting di pusat maupun di daerah dalam banyak bidang.

” Diperayaan Wanua Kanonang ke 620, Kanonang Raya berkomitmen untuk menjadikan desa-desanya lebih maju dan hebat. Potensi alam dan potensi sumber daya manusia yang dimiliki desa ini menjadikan desa-desa di Kanonang Raya sebagai desa yang selalu diperhitungkan baik di tingkat daerah maupun nasional. Selamat HUT ke 620 Wanua Kanonang, terus berkarya, maju, tetap meletakkan dasar budaya yang dimiliki sebagai pemersatu dan keyakinan iman sebagai modal untuk berjuang agar tetap menikmati berkat dan kasih karunia dari Tuhan ,” pungkas Kasenda. (rom)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *