SULUT Kawangkoan, identitasnews.id – Uskup Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC menyatakan bahwa masyarakat Kawangkoan dan kontingen Kaum Bapak Katolik (KBK) dari 3 provinsi, luar biasa.
Hal tersebut disampaikan Uskup Rolly Untu, saat memimpin Misa Penutupan Konferensi VII dan Pertemuan Raya KBK Keuskupan Manado (Kusuma), bertempat di Gereja Kristus Raja, Tompaso I, Kawangkoan, Minggu (17/7/2022).
Menurut Uskup Rolly, masyarakat khususnya keluarga di Kawangkoan, luar biasa sebab telah menerima dan menjamu tamu kontingen KBK dengan keramah tamahan seperti dalam Alkitab, Abraham melayani 3 orang asing yang ternyata adalah utusan Allah.
“Sedangkan para kontingen KBK dikatakan luar biasa karena sudah memberi diri ditengah kesibukan melayani sesuai bidangnya, seperti yang ditunjukan oleh Yesus sendiri, ‘Aku datang bukan untuk dilayani tapi untuk melayani”, tutur Uskup Rolly.
Lanjut Uskup, ada kontingen dari Palu telah menempuh perjalanan 1.100 km, dan ada yang menempuh laut dari Manggaran dan Melongguane, kep Talaud.
Para kontingen KBK berasal dari 9 kevikepan, 75 paroki, 410 stasi dan 1.750 wilayah rohani.
Kegiatan ini digelar dengan tema: ‘Dalam Terang Kristus, KBK Keuskupan Manado Berjalan Bersama Menampakan Wajah Gereja yang Bersahabat dalam Spirit Pro familia, Pro Ecclesia et Patria’.
Usai Misa, acara dilanjutkan dengan Devile, Tari Pasutri, Penyerahan Hadiah dan Malam Persaudaraan/ Gebyar Budaya (Merawat Indonesia).
Pada awal Misa Uskup Rolly, mengatakan bahwa semua umat harus mensyukuri setiap kejadian yang terjadi pada masing-masing pribadi.
Sementara diakhir Misa Uskup menyampaikan bahwa semua kontingen adalah pemenang.
“Jangan meremehkan yang terakhir karena tanpa ada yang terakhir maka tidak akan ada yang pertama”, tutup Uskup Rolly.(mvr)