SANGIHE,identitasnews.id – Membantu mengatasi kekurangan tenaga pengajar atau guru di SD GMIST PNIEL Pulau Kawaluso Kecamatan Kepulauan Marore yang merupakan wilayah perbatasan RI – Philipina, anggota Satgas Pam Pulau Terluar Kodim 1301/Sangihe Pos Kawaluso turut membantu mengajar di sekolah tersebut, Selasa (22/09/2020).
“Sehubungan kurangnya tenaga Guru di sekolah SD GMIST PNIEL, kami berusaha membantu mengisi beberapa materi pelajaran kepada Siswa, meski dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang ada, kami berusaha untuk bisa membantu guna meningkatkan pengetahuan bagi Siswa. Selama ini kekurangan tenaga Guru di Pulau Kawaluso mengakibatkan terhambatnya proses belajar mengajar di sekolah,” ungkap Lettu Inf Ihram selaku Dan Pos Kawaluso.
Terpisah, Dandim 1301/Sangihe Letkol Inf Rachmat Christanto, S.I.P selaku Dan Satgas mengatakan, selain menjaga wilayah perbatasan, personil Satgas Pam Pulau Terluar juga melakukan berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Salah satunya mengisi kekosongan tenaga pengajar atau guru dengan membantu mengajar sejumlah mata pelajaran di kelas.
“Kegiatan ini merupakan salah upaya pembinaan teritorial kepada warga di wilayah perbatasan, serta salah satu cara menanamkan nilai-nilai Pancasila serta cinta Tanah air dan Bangsa indonesia sejak dini kepada para siswa,” ungkapnya.
Kami berharap, keberadaan Personil Satgas dapat memberikan manfaat dan berguna bagi warga perbatasan, terlebih dalam meningkatkan pelayanan pendidikan bagi anak-anak yang merupakan generasi penerus Bangsa indonesia, pungkas Dandim.
