TONDANO, identitasnews.id – Curah hujan disertai angin kencang beberapa hari ini menyelimuti seluruh wilayah Sulawesi Utara (Sulut), termasuk Kabupaten Minahasa sehingga bisa mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor dan pohon tumbang.
Apalagi peringatan itu telah digaungkan BPBD untuk peringatan dini 7 hari, dari tanggal 29 Januari sampai 4 Februari 2024 se-Sulut.
Mengantisipasi hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Dr Jemmy Kumendong, MSi didampingi Sekda Dr Lynda Watania, MM, MSi menghimbau agar masyarakat Minahasa harus waspada dengan cuaca ekstrem akhir-akhir ini.
“Bagi warga Minahasa yang tinggal di bantaran sungai dan lereng gunung untuk sementara waktu waspada terhadap bencana banjir dan tanah longsor,” imbaunya, Selasa (30/1/2024).
Lanjut, kata Kumendong warga yang sedang melakukan aktifitas perjalanan dengan menggunakan kendaraan maupun pejalan kaki agar selalu berhati-hati. Selain itu, hindari perjalanan laut atau berlayar bagi warga yang ada di pesisir pantai disaat cuaca yang tidak menentu seperti sekarang.
“Khusus bagi pengendara maupun pejalan kaki agar hindari berteduh di bawah pohon saat hujan dan angin kencang. Jika terjadi bencana, saya minta warga harus berkoordinasi atau melaporkan cepat kepada pemerintah setempat,” tutupnya.
Peringatan dini 7 hari terhadap cuaca ekstrem ini sudah dijadwalkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah disemua daerah di wilayah Sulawesi Utara. (rom)