SANGIHE.Identitasnews.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Daerah Kepulauan Sangihe ke 600 tahun, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Ferdy Sondakh, SE, Jumat (31/01/2025)
Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh Plt Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Utara Weliam Niklas Silangen, S.Sos., M.Si mewakili Gubernur Prof. Dr. (H.C) Olly Dondokambey, SE, Sultan Ternate ke 49 H. Hidayatullah Mudaffar Sjah, S.IP., M.AP bersama Permaisuri Boki Alwiah Husein, Bupati/Walikota se-Sulawesi Utara, Bupati Klungkung, Ketua TP-PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe Josephine Wounde Tacoh, Unsur Forkopimda, Wakil Ketua dan Anggota DPRD, Sekretaris Daerah Melanchton Harry Wolff, ST., ME serta Bupati dan Wakil Bupati terpilih Michael Thungari, SE., ME dan Tendris Bulahari.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD, Pejabat Tinggi Pratama, pejabat administrator di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe, tokoh adat, tokoh Agama dan tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Albert Huppy Wounde, SH., MH dalam sambutannya mengapresiasi kepada Pimpinan dan Anggota DPRD serta jajarannya atas terselenggaranya acara yang di anggap sebagai agenda penting dan strategis bagi daerah.
“Dalam momentum berbahagia ini, kita patut bersyukur kepada Tuhan atas kehadiran para tamu kehormatan, termasuk perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Sultan Ternate beserta permaisuri, serta para Kepala Daerah yang turut hadir dalam memeriahkan HUT ke-600 tahun Daerah Kepulauan Sangihe”, kata Wounde.
Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terbangunnya sinergitas antara Pemerintah Daerah, DPRD, TNI/Polri, instansi vertikal, dan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Bahkan Penjabat Bupati Albert Huppy Wounde, SH., MH juga mengutip tema peringatan HUT ke 600 tahun Daerah Kepulauan Sangihe yaitu : “Mětahimokoi su Ruatan semba sasamaļa měnaļuhě katunduang měngěkidě kasasěmbaukang”, yang berarti “Mengagungkan Tuhan dalam sembah, menjaga adat istiadat, memperkokoh persaudaraan, dan mewujudkan persatuan dan kesatuan”.
Sementara sub tema dalam peringatan tahun 2025 ini sebagai penekanan persatuan dalam pengabdian untuk membangun Sangihe yang maju, sejahtera, dan bahagia dalam dekapan Tuhan Yang Maha Esa, lanjut Wounde.
Sehingga dari hal tersebut menjadi perenungan bagi kita semua untuk terus menjaga dan melestarikan adat dan budaya, serta tetap bersatu dalam doa dan usaha membangun daerah yang kita cintai, tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Wounde juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sangihe atas dukungannya selama masa jabatannya sebagai Penjabat Bupati yang sebentar lagi akan berakhir.
“Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kealpaan dan keterbatasan saya. Sangihe akan selalu ada di hati saya dan keluarga. Saya akan tetap membantu Sangihe sekalipun sudah tidak lagi sebagai Penjabat Bupati”, tutup Wounde.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Plt. Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Utara Weliam Niklas Silangen, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa peringatan HUT ke 600 tahun Daerah Kepulauan Sangihe bukan hanya menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang daerah ini, tetapi juga sebagai tonggak untuk menatap masa depan dengan semangat baru.
Gubernur mengapresiasi pencapaian Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe sepanjang tahun 2024, antara lain keberhasilan menurunkan prevalensi stunting, peningkatan pelayanan kesehatan melalui sarana dan prasarana yang lebih baik, serta program BPJS Kesehatan bagi 96.513 masyarakat.
Selain itu ada juga prestasi di bidang pendidikan dimana pemerintah daerah berhasil menambah fasilitas pendidikan seperti taman bermain, laboratorium, perpustakaan, serta meningkatkan kualitas tenaga pengajar serta perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2023. Sehingga Kabupaten Sangihe berhasil meraih opini WTP untuk ke-10 kalinya secara berturut-turut, lanjut Silangen.
Ia menambahkan bahwa Kabupaten Kepulauan Sangihe telah menerima berbagai penghargaan antara lain UHC Awards dan piagam dari Menteri Kesehatan untuk Rumah Sakit Liung Paduli, menjadi bukti dedikasi pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Di akhir sambutannya Gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk terus melestarikan adat dan budaya, termasuk upacara adat Tulude, sebagai bagian dari identitas daerah.(Adve/Jantje)
