MINUT, identitasnews.id – Dalam rangka HUT Minut ke-15 dan untuk mengangkat destinasi wisata bahari yang banyak terdapat di Minut, Pemkab Minut Laksanakan Festival pulau Komang, Senin, 3/12/2018.
Potensi wisata bahari Kabupaten Minahasa Utara (Minut) cukup menjanjikan oleh karena didukung oleh pesisir pantai yang membentang di empat kecamatan yakni Wori, Likupang Barat, Likupang Timur dan Kema. Hal ini menjadi perhatian khusus Pemkab Minut dengan menggelar event Festival Pulau Komang di Desa Kalinaun Kecamatan Likupang Timur (Liktim) yang berlangsung sejak Sabtu (1/12) hingga Senin (3/12).
Dalam festival ini diadakan lomba perahu hias, perahu katinting 6.5 PK, 16 PK biasa, 16 PK double gir, 18 PK double gir, motor tempel 15 PK, katinting kelas bebas, dan lomba mendayung wanita.
Menurut Anggota Dewan Denny Sompie SE festival ini digelar dengan maksud memberikan kesempatan kepada khalayak ramai untuk lebih mengenal Pulau Komang yang terdapat di wilayah Desa Kalinaun sekaligus juga memberikan kesempatan bagi warga nelayan yang biasanya menggunakan perahu untuk menangkap ikan dan mengantar wisatawan ke Pulau Komang.
“Tujuan dilaksanakannya Festival ini untuk memacu pariwisata di Sulut khususnya di Minut dimana potensi wisata bahari yang dikolaborasi dengan pencarian masyarakat sebagai nelayan. Festival ini sengaja dibuat di Kalinaun karena pulau komang memiliki pesona yang cukup menjanjikan sebagai salah satu wisata bahari yang sangat layak dinikmati oleh wisatawan. Festival ini akan diproyeksikan untuk menyambut Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Pariwisata yang akan digulirkan Pemprov lewat dana APBN pada tahun 2019 nanti,” terang Sompie.
Ditambahkan, potensi wisata ini dipadukan dengan pekerjaan warga sebagai nelayan, yang berisi adat istiadat untuk mengangkat Pulau Komang sebagai salah satu destinasi wisata bahari yang sangat menjanjikan.
Sementara itu Kadis Pariwisata Minut dr Sandra Rottie melalui Sekretaris Dinas Pariwisata Minut Sri Hesty Hebber mengatakan, melihat potensi wisata di Pulau Kalinaun ini membuat pihaknya berupaya mengangkat potensi desa yang nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Minut.
“Acara ini sangat kami support, karena wilayah Kalinaun masuk dalam KEK Pariwisata, meskipun wilayah ini cukup jauh dari ibukota kabupaten tapi ternyata menyimpan potensi yang luar biasa yang perlu dikenalkan ke dunia luar,” tukas Hebber.
Terpisah Hukum Tua Desa Kalinaun Hard Tinungki mengaku sangat senang dengan perhatian pemerintah Minut lewat Dinas Pariwisata bersama dengan anggota Dewan Minut Denny Sompie SE sebagai pemrakarsa acara.
“Kami berharap agenda ini bisa menjadi kalender tetap Dinas Pariwisata, dengan ini kami potensi wisata di desa kami bisa terangkat dan tentunya warga dapat menerima income yang berimbas pada kesejahteraanwarga desa,” ujar Tinungki. (eby)