Sangihe, identitasnews.id – Pasca kegiatan Medium EXPO Sayuran tahun 2019 yang dilaksanakan Yayasan Bina Tani Sejahtera bekerja sama dengan Kelompok Tani Alamete Pensu Kelurahan Pananekeng Kecamatan Tahuna Barat Oktober lalu, kini kelompok tani Alamate Pensu kembali akan melakukan penanaman. Hal ini diungkapkan Penasehat Umum Kelompok Tani Jemaat GMIST Kartika Pensu Yesaya Tamalawe.
Dia mengakui, kegiatan ini dilakukan untuk perencanaan kebutuhan keluarga di bulan Januari hingga Februari 2020 mendatang. Dan lahan hampir satu hektar, sudah disiapkan untuk penanaman tomat dan cabe. Mengingat juga lahan tersebut sudah bersesuaian dengan 15 jenis tanaman hortikultura yang telah dipanen pada acara medium expo.
“Lahan saat ini sudah disiapkan. Dan sudah ada bibit cabe dewata dan hibrida. Kami sementara berproses menunggu pupuk bersubsidi jika belum datang maka kami akan berusaha membeli pupuk non subsidi,” ungkap Tamalawe.
Mantan Lurah Pananekeng ini juga berharap, kiranya Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinas Pertanian dapat memperhatikan terkait ketersediaan pupuk. Mengingat, selama berapa bulan terakhir ini terjadi kesenjangan pupuk terutama ponska.
“Kiranya pemerintah dapat memperhatikan hal ini supaya kami merasa terbantu. Kalau petani mandiri mungkin sudah punya modal sendiri bisa saja dan tidak mengharapkan pemerintah, tapi ini kan proses baru boleh tumbuh jadi perlu ada dukungan pemerintah,” tutur Pria yang juga menjabat Ketua Jemaat Kartika Pensu ini.(gustaf)
