TOMPASO, identitasnews.id – Camat Tompaso Barat Stevri V Pandey ST MAP, mengatakan ada tiga (3) desa di wilayah yang dipimpinnya sedang dan sementara melaksanakan tahapan demi tahapan Pilhut. Ketiga desa tersebut diantaranya desa Toure, desa Tompaso Dua dan desa Pinabetengan Utara.
Menurut Pandey, Pilhut merupakan pesta demokrasi yang akan menentukan terpilihnya Hukum Tua Definitif. Lewat pesta demokrasi ini, masyarakat diwajibkan untuk terlibat secara langsung terutama untuk memilih secara bebas, sesuai dengan keinginan, tanpa adanya paksaan dan tekanan dari siapapun.
” Salah satu sifat dari Demokrasi adalah adanya perbedaan pendapat, termasuk perbedaan pilihan. Karena itu demokrasi memungkinkan kita untuk berbeda dalam banyak hal, namun perbedaan adalah kekeyaan yang selalu mempersatukan ,” tutur Pandey, Senin (25/04/2022).
Lanjut dikatakan Pandey, karena perbedaanlah kita hadir dan terus memberi warna dalam perjalanan kehidupan ini. Karena itu demokrasi harus dijunjung tinggi, baik dalam sebuah perbedaan sikap maupun pilihan. Yang terpenting dalam demokrasi adalah kita tetap bersatu, sehingga sekalipun terjadi gesekan, gesekan apapun itu selalu berakhir dengan damai dan senyuman.
” Gesekan adalah akar dari timbulnya suatu perselisihan. Makanya hindari potensi gesekan di tengah pesta Pilhut yang sedang berlangsung ini. Agar Pilhut ini akan berlangsung aman dan lancar dan bisa melahirkan pemimpin yang amanah dan berkualitas,” tutur Pandey.
Pandey berharap kepada seluruh panitia Pilhut di tiga desa ini, para calon dan tim sukses bahkan seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan Pilhut ini sebagai sarana untuk mencapai demokrasi yang sejuk, aman dan tentram, sebab perbedaan nantinya akan berakhir begitu terpilihnya Hukum Tua Defintif.
Dan kita semua bersiap untuk menyongsong lagi hari-hari selanjutnya untuk masa depan desa kita tercinta.
” Pesta Demokrasi Pilhut adalah pesta demokrasi kita semua. Sebab itulah perbedaan adalah nafas dari demokrasi. Menjadi kewajiban kita semua untuk menghasilkan demokrasi yang berkualitas, dengan berupaya semaksimal mungkin menghindari timbulnya gesekan-gesekan yang akan menggangu bahkan menggagalkan pesta demokrasi ini ,” pinta Pandey. (rom)