TONDANO, identitasnews.id – Kapolres Minahasa, AKBP Tommy Bambang Souissa SIK pimpin apel dalam rangka pengamanan ibadah Natal mahasiswa Universitas Negeri Manado (Unima) asal Papua, Kamis (01/12/22) siang tadi.
Bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Unima, Kapolres Tommy memberikan arahan kepada personil terkait pengamanan yang bersifat humanis dan persuasif, serta tanpa senjata api.
“Jika ibadah ini dibalut dengan pergerakan-pergerakan separatis, segera laporkan ke saya, dan akan ditindak tegas,” kata Kapolres Tommy didampingi PJU Polres Minahasa, saat memberikan arahan kepada 301 personil gabungan yang terdiri anggota Polri, TNI, pemerintah kecamatan Tondano Selatan dan Barat.
Kapolres menjelaskan, sebelumnya, pihaknya tidak memberi izin terkait kegiatan yang dibalut dengan separatis.
“Kita tidak memberikan izin ketika mereka akan mengurus izin di Polres Minahasa. Karena, cap dan stempel dari organisasi terlarang,” tegasnya.
Namun begitu, pihaknya akan tetap melakukan pengamanan dalam rangka cipta kondisi (Cipkon) di wilayah Kabupaten Minahasa. Termasuk perayaan ibadah Natal mahasiswa Unima yang berasal dari Papua.
“Adik-adik mahasiswa yang akan melaksanakan ibadah Natal ini, merupakan bagian dari NKRI. Tapi, untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas, kita akan melakukan pemeriksaan setiap mahasiswa yang akan ikut ibadah. Hal itu untuk mencegah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama,” ujar Tommy.
Pengamanan ini melibatkan Tim Kewaspadaan Dini Daerah (TKDD) Minahasa, yang dipimpin Kaban Kesbangpol, Ir Yanny Moniung. Sedangkan jumlah personil terdiri dari 201 anggota Polres Minahasa, 25 anggota Kodim 1302 Minahasa, 40 anggota Pol PP Minahasa, dan 35 aparat pemerintah kecamatan Tondano Selatan bersama Tondano Barat. (rom)