TONDANO, identitasnews.id – Dalam rangka mendukung stabilitas perekonomian dan pembangunan di Kabupaten Minahasa, maka Penjabat (Pj) Dr Bupati Noudy R.P Tendean, SIP, MSi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektor di Wale Ne Tou Minahasa, Jumat (13/12/2024) tadi.
Rakor yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa melalui bagian SDA ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam di Minahasa dan mendorong kemajuan pembangunan daerah.
Bupati Noudy Tendean menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menghasilkan langkah-langkah strategis dalam pengelolaan sumber daya alam, seperti di sektor pertanian, kehutanan, perikanan, pariwisata, pertambangan, dan energi.
“Momentum ini harus dimanfaatkan untuk membahas, mengkaji, dan mendiskusikan strategi pemanfaatan sumber daya alam di tanah leluhur Minahasa. Ini demi kemajuan pembangunan dan perekonomian daerah,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan harapannya agar rakor ini mampu menghasilkan rekomendasi strategis yang akan menjadi landasan program pembangunan selama lima tahun ke depan hingga 2029.
“Minahasa harus menjadi lebih maju dan berkembang melalui pengelolaan sumber daya alam yang baik, dengan tetap menjaga stabilitas perekonomian,” kata Tendean.
Pada kesempatan tersebut, Bupati mengungkapkan terdapat enam investor swasta yang siap bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk berbagai proyek pembangunan, termasuk kebun raya, pengembangan wisata Danau Tondano, dan revitalisasi Benteng Moraya.
“Ini merupakan peluang besar bagi pemerintah dan masyarakat Minahasa untuk bersama-sama membangun daerah,” ujarnya.
Rakor ini juga melibatkan berbagai pihak, di antaranya perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Bank SulutGo Cabang Tondano, Badan Pusat Statistik (BPS), Bank BNI, PLN, Asisten I, Asisten II Para kepala dinas, camat, staf khusus bupati, dan penyuluh pertanian juga hadir untuk memberikan masukan dalam diskusi tersebut.
Bupati Tendean optimistis jika semua pihak sepakat dan bersatu dalam tujuan, maka program pembangunan Minahasa ke depan akan semakin solid.
“Hasil dari Rakor ini akan menjadi dasar program strategis yang membawa Minahasa semakin maju, baik dalam sektor ekonomi, pembangunan, maupun kelestarian sumber daya alamnya,” tutupnya. (rom)