SANGIHE,identitasnews.id – Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) merupakan salah satu perguruan tinggi yang ada di wilayah perbatasan NKRI yang sampai saat ini terus mendapat perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Ini dibuktikan dengan dilakukannya peletakan batu dasar pembangunan gedung kuliah di Kampus Manganitu, Rabu (16/02/2022).
Direktur Polnustar Prof. DR. Ir. Frans Gruber Ijong, M.Sc dalam sambutannya mengatakan bahwa selaku pimpinan Politeknik Negeri Nusa Utara menyampaikan banyak terima kasih karena pada saat peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung kuliah terpadu dengan nominal Rp27 milyar, pemerintah daerah dalam hal ini Sekda Kabupaten Kepulauan Sangihe berkenan hadir meletakan batu dasar tersebut.
Kemudian juga kami menyampaikan terima kasih kepada pihak Sinode GMIST yang sudah mengutus Pdt. Alex Tantu, S.Th, M.Pd.K yang memimpin ibadah peletakan batu pertama. Ia juga menjelaskan bahwa bangunan yang akan dibangun ini diperuntukan untuk kuliah terpadu mahasiswa dimana di bangunan ini akan ditempatkan laboratorium komputer yang akan dipergunakan untuk semua kepentingan mahasiswa namun pengelolaannya dibawah program studi sistim informasi.
Bangunan di bangun ini tiga ini diperuntukkan lantai satu sebagai tempat kuliah semua prodi, lantai dua digunakan sebagian ruang dosen dan sebagian ruangan untuk laboratorium dan lantai tiga untuk kepentingan laboratorium komputer.
“Jadi kurang lebih di sana ada dua belas ruangan besar. Dan bangunan yang dibangun ini akan terhubung dengan bangunan yang sudah ada. Nantinya akan ada koridor penghubung dan juga dilengkapi dengan fasilitas ramah difabel. Jadi anak-anak yang difabel akan difasilitasi dengan alur dimana mereka dengan menggunakan kursi roda dapat naik sampai ke lantai dua dan lantai tiga,” lanjut Prof Ijong.
Ia juga menambahkan pembangunan direncanakan kurang lebih enam bulan dari sekarang dan diharapkan September atau Oktober bangunan ini sudah selesai.
Bangunan ini lengkap dengan meubeler dan juga peralatan-peralatan yang diperuntukan untuk menunjang kegiatan-kegiatan perkuliahan dan praktek-praktek mahasiswa.
“Pembangunan akan dikerjakan oleh Kontaktor pelaksana PT Hisar dari Jakarta dan konsorsium dengan teman-teman yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe sementara untuk konsultan pengawasnya dari Manado yaitu PT. Bowontehu”, ucap Prof. Ijong
Diwaktu mendatang juga akan di bangun beberapa gedung karena semua sudah di usulkan ke pemerintah pusat namun pembangunannya bertahap. Ini sebagai hadiah diakhir masa jabatan sebagi Direktur Polnustar, tutup Prof. Ijong.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Sangihe Melanchton Harry Wolff, ST, ME saat membacakan sambutan Bupati Jabes Ezar Gaghana, SE, ME mengatakan bupati mengapresiasi Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara dan seluruh jajarannya dan semua pihak yang sudah berusaha merencanakan pengembangan Politeknik untuk masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe
“Bupati berharap dengan dibangunnya gedung perkuliahan terpadu dan laboratorium dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh mahasiswa dan semua komponen yang ada dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ucap Sekda.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, anggota DPRD Ferdi Panca Sinedu, staf Ahli Bupati Drs. R.M. Parera, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Hopni Katiandagho, SP, Tripika Kecamatan Manganitu dan pejabat di lingkup Polnustar.(jl)
