SANGIHE.Identitasnews.id – Apel pagi Komandan Kodim 1301/Sangihe Letkol Inf Rachmat Christanto, S.I.P menekankan seluruh jajarannya untuk bekerja lebih maksimal, baik di Staf maupun di wilayah dalam menghadapi Pandemi Covid 19 dan menjaga keamanan jelang Pemilukada serentak 2020, pelaksanaan apel berlangsung di Lapangan Makodim Jl. Tatehe Kelurahan Bungalawang Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe, Senin (23/11/2020).
Pada kesempatan tersebut Dandim menyampaikan beberapa penekanan penting untuk dijadikan pedoman dan wajib di laksanakan oleh seluruh prajurit jajaranya, terutama Pengamanan di Pos Pos Covid 19 untuk lebih mendisiplinkan Protokol Kesehatan kepada masyarakat, dan Netralitas TNI dalam menghadapi Pilkada Serentak 2020 yang akan dilaksankan pada bulan Desember.
Dandim 1301/Sangihe Letkol Inf Rachmat Christanto, S.I.P menekankan kepada jajaranya,” Tetap tegakkan disiplin Protokol kesehatan guna memutus mata rantai Covid 19, kedepankan tindakan persuasif dan humanis dalam mendisiplinkan masyarakat melalui komsos secara aktif di wilayah dan pelaksanaan Pam di Pos-Pos Covid 19 diharapakan dapat lebih menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan menjadi kebiasaan baru dalam kegiatan sehari-hari,”
Selanjutnya, terkait pengamanan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara 2020 yang tahapannya sudah dimulai dari jauh-jauh hari sebelumya, kita harus terus bekerja secara maksimal untuk tetap menjaga wilayah agar tetap aman dan kondusif. Pasang mata dan telinga di wilayah, terus gencarkan komsos dan perluas jaring-jaring teritorial untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan situasi yang terjadi di wilayah. Agara dapat segera di deteksi dan cegah dini hal-hal yang menonjol, supaya tidak menimbulkan dampak konflik masa serta merusak persatuan dan kesatuan Bangsa,”
“Galang sinergitas dengan seluruh instansi, melalui komsos Babinsa di wilayah terus himbau masyarakat untuk menjaga kamtibmas dan tidak percaya isu isu yang dapat memecah belah persatuan. Rangkul Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan seluruh elemen masyarakat lainya untuk bersama sama meredam segala kemungkinan timbulnya konflik antar kedua belah kubu yang dapat mengacaukan jalanya Pilkada nanti.
“Pada pelaksanaan Pilkada nanti, Netralitas TNI adalah harga mati yang tidak dapat di tawar lagi, bila ada yang melanggar akan menerima sanksi berat. Mari kita kawal Pilkada ini agar berjalan dengan baik aman dan lancar. Kita harus memastikan walau di tengah pandemi Covid-19, asas langsung, umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil tetap terjaga,” tutup Dandim.