BOLMUT, Identitasnews.Id – Unit Pelayanan Terpadu (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tak henti-hentinya melakukan inovasi pencegahan stunting dengan menghadirkan program gerakan Senin minum tablet tambah darah atau di sebut dengan (Senin Cerdas) yang dipusatkan di SMP dan SMA sederajat, Senin, (17/07/2023).
Kepala UPTD Puskesmas Bintauna Fitriani Ponongoa, S.ST. M.Kes mengatakan Senin Cerdas terpilih sebagai inovasi dasar utama perbaikan/penurunan angka stunting di kabupaten Bolmut khususnya remaja putri mampu berkomunikasi secara online dan off line dengan pelaku inovasi sehingga angka stunting dan anemia di kalangan remaja putri dapat di atasi.
“Remaja dikategorikan rentan dalam masalah gizi. dikarenakan percepatan pertumbuhan dan perkembangan tubuh, perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan, persiapan kehamilan. Tingginya prevalensi anemia pada remaja putri disebabkan karena kehilangan darah saat menstruasi. Salah satu intervensi yang dilakukan dalam upaya menurunkan prevalensi anemia dan stunting pada remaja adalah suplementasi zat besi dan asam folat melalui pemberian tablet tambah darah,” kata Ponongoa.
Lebih lanjut, UPTD Puskesmas Bintauna dalam menekan angka stunting ini kata Ponongoa, bekerja sama dengan pengelolah UKS Di SMP dan SMA sederajat yang berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bintauna.
“Sasarannya adalah remaja putri usia sekolah, khususnya terkait kurangnya pengetahuan remaja putri akan pentingnya tablet tambah darah untuk mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi seorang ibu nantinya melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR),”jelas Ponongoa.
Ponongoa berharap dengan adanya program inovasi Senin Cerdas ini mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Bolmut khususnya kecamatan Bintauna.
“Dengan minum tablet tambah darah secara rutin, diharapkan mampu mengurangi potensi anemia dan lahirnya bayi sehat sehingga terciptanya generasi muda dan generasi penerus yang sehat serta mampu berdaya saing dapat terbentuk dengan maksimal,” tutupnya. (Fadlan)