Rakorda BPS, Kadis PM PTSP: Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Miliki Peran Penting Dalam Perekonomian Sulut

Sulut, identitasnews.id – Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Diseminasi Data Sensus Pertanian Tahun 2023 digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut, bertempat di The Sentra Hotel, Kamis (07/12/23).

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey yang diwakili Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP), Syaloom Korompis mengapresiasi BPS yang menggelar Rakor ini.

“Kiranya Rakorda ini dapat berjalan dengan sukses,” ujarnya pada Rakorda yang dihadiri Kepala BPS Provinsi Sulut, Asim Saputra.

Menurut Kadis Korompis, Diseminasi Data Sensus Pertanian Tahun 2023 merupakan langkah strategis dalam memahami kondisi sektor pertanian di Sulut, dalam analisa tantangan yang di hadapi untuk kemudian merancang kebijakan yang efektif dalam memajukan sektor yang memilik peran strategis dalam pembangun daerah Sulut.

“Jika kita cermati distribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulut, kita tahu bahwa pertanian, kehutanan dan perikanan memberikan kontribusi yang paling besar, yaitu sekitar 20,55 persen per triwulan tiga Tahun 2023,” jelasnya.

Kadis Korompis menyebutkan, angka ini menunjukan betapa pentingnya peran sektor tersebut terhadap perekonomian Sulut.

“Dari jumlah penduduk yang bekerja di Sulut, sesuai data yang dimilik BPS, pada Agustus Tahun 2023, sebanyak 22,82 Persen berada di sektor pertanian. Artinya sektor ini menyerap tenaga kerja yang cukup besar di daerah kita,” urainya.

Kadis Korompis menuturkan, bahwa sektor pertanian terbukti dapat bertahan ditengah krisis ekonomi.

“Pengalaman kita menghadapi pandemi Covid19, PDRB memilik pertumbuhan yang negatif, namun sektor pertanian justru mampu tumbuh positif dan menopang roda perekonomian Sulut pada saat itu,” tuturnya.

Bahkan, kata Syaloom, kondisi pasca pendemi covid19, kinerja sektor pertanian memperlihatkan pertumbuhan yang baik dari waktu ke waktu.

“Terkait data sensus pertanian Tahun 2023, sangat diharapkan kami mendapatkan gambaran perkembangan dari gerak langka pembangunan pertanian di Sulut yang berhasil diabadikan, di potret oleh BPS Provinsi Sulut,” paparnya.

“Data Sensus Pertanian Tahun 2023, akan kita gunakan sebagai bahan evaluasi gagasan pengambilan kebijakan selanjutnya, mengingat saat ini kita sedang merancang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2025,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala BPS Sulut, Asim Saputra menjelaskan, Rakorda ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya BPS untuk mengkoordinasikan kembali langkah-langkah akhir dari hajat besar yang dilaksanakan di Tahun 2023.

“Pada Tahun ini kami melaksanakan 3 kali sensus. Salah satunya kita melaksanakan sensus pertanian pada bulan Juni-Juli tahun 2023,” ungkapnya.

Kadis Korompis menyatakan, bahwa patut dibanggakan, hasil rilis data sensus Pertanian Tahun 2023 yang disambut sangat baik oleh Pemprov Sulut.

“Kemarin kami menghadap bapak Wakil Gubernur Steven Kandouw untuk menyampaikan pendataan lengkap sensus pertanian 2023. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih, karena sampai hari ini BPS memposisikan diri untuk mendukung Pemerintah,” ujarnya.(*/mvr)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *