TONDANO, Identitasnews.Id – Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Minahasa dr Maya Rambitan M.Kes, menegaskan bahwa penggunaan Vaksin AstraZaneca di Minahasa ditunda. Hal ini didasarkan ataa petunjuk dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
” Hingga waktu yang belum ditentukan, penggunaan Vaksin AstraZaneca ditunda dulu, masih menunggu petunjuk selanjutnya dari Dinas Kesehatan provinsi Sulut , ” ujar Rambitan, Selasa (30/3/2021).
Menurut Rambitan rencananya Vaksin AstraZaneca akan digunakan untuk Vaksinasi tahap kedua di Minahasa yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Hanya saja dengan keluarnya surat penghentian sementara penggunaan vaksin tersebut dari Dinas Kesehatan Provinisi Sulut, maka penggunaannya di Kabupaten Minahasa juga terpaksa di tunda.
Rambitan menjelaskan, terkait gejala klinis yang muncul dari penggunaan vaksin AstraZeneca, masih dalam penelitian lebih lanjut.
Vaksin AstraZeneca ini diibaratkan vaksin DPT untuk anak yang menimbulkan panas, dan vaksin Sinovac ibarat vaksin BCG yang tidak menimbulkan panas.
” Tunggu saja apa instruksi selanjutnya dari Dinas Kesehatan Provinsi, apakah akan menggunakan Vaksin asal Inggris ini atau yang lainnya , ” pungkasnya. (rom)
