TOMOHON identitasnews.id- Waliota Tomohon, Caroll Senduk, dan Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, menghadiri rapat Paripurna DPRD Kota Tomohon, dalam rangka memdengarkan pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020 Kota Tomohon, dilaksanakan di ruang rapat DPRD, Senin (14/6/2021).
Dalam pemandangan umum Fraksi, semua Fraksi di DPRD Kota Tomohon masing-masing Fraksi Golkar, Fraksi PDI Perjuangan, serta Fraksi Restorasi Nurani menerima dan menyetujui Ranperda yang dimaksud untuk dibahas dalam tahapan selanjutnya sesuai mekanisme dan perundang-undangan yang berlaku.
Rapat Paripurna ini, dilanjutkan dengan Rapat Paripurna dalam rangka Mendengarkan Tanggapan/Penjelasan Walikota Tomohon Terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Mengenai Ranperda Tentang Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2020.
Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya, kepada seluruh fraksi-fraksi DPRD, yang masing-masing telah menyampaikan pemandangan umum atas rancangan peraturan daerah yang telah kami ajukan.
“Terlebih lagi, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh fraksi DPRD Kota Tomohon yang telah menerima dan menyetujui rancangan peraturan daerah ini untuk dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya yakni pembahasan bersama dengan pihak eksekutif dalam hal ini pemerintah daerah Kota Tomohon,” ungkap Caroll.
Adapun, terkait capaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 68.45%. Yang menjadi catatan dari ketiga fraksi yang ada yakni fraksi partai golongan karya, fraksi pdi perjuangan dan fraksi restorasi nurani, dapat kami jelaskan sebagai berikut, pendapatan asli daerah merupakan sektor yang terdampak langsung akibat pandemi covid-19, dimana capaian yang ada tersebut merupakan serangkaian dampak yang dirasakan pemerintah daerah akibat kondisi pandemi ini.
Secara umum, menurut Senduk, pembatasan kegiatan masyarakat dan penurunan daya beli masyarakat merupakan efek yang dapat terlihat secara kasat mata. Namun demikian meskipun proyeksi pendapatan asli daerah sudah dilakukan penyesuaian pada penyusunan perubahan apbd tahun anggaran 2020, beberapa sektor PAD masih belum terealisasi sesuai harapan yang ada.
“Kami menyambut baik segala masukan, tanggapan dan saran dari masing-masing fraksi yang konstruktif bagi kami terkait upaya peningkatan pendapatan asli daerah dan yang akan kami tindak lanjuti,”ungkapnya.
Rapat inj, dipimpin Ketua DPRD Djemmy Sundah S.E., didampingi Wakil Ketua Drs. Johny Runtuwene, DEA. dan Erens Kereh, AMKL. Turut hadir dalam rapat, para anggota DPRD, Sekretaris Dearah Kota Tomohon Jemmy Ringkuangan, AP., M.Si. bersama jajaran Pemkot Tomohon.(echa)