Rapim EPRA, Gubernur Olly: Akhir Tahun Anggaran 2023 Harus di Evaluasi Realisasi Anggaran

Sulut, identitasnews.id – Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur, Steven Kandouw (ODSK) memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) serta APBN Tahun Anggaran (TA) 2023 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).

Rapat tersebut berlangsung diatas Kapal Nirmala Bahari I, Kamis (05/10/2023). Dihadiri para kepala OPD Pemprov Sulut, juga Walikota Kota Manado, Andrei Angouw

Hal unik dan baru pelaksanaan rapat pemerintahan yang biasanya dilaksanakan di aula atau ruangan rapat di Kantor Gubernur Sulut, namun pada kali ini rapat terkait evaluasi itu berlangsung diatas perairan laut Sulut.

Menurut Gubernur Olly rapim tersebut merupakan evaluasi anggaran yang sudah memasuki masa akhir Tahun Anggaran 2023 yang sudah menjadi keharusan untuk dilakukan evaluasi terkait realisasi anggarannya.

“Apa sudah terpenuhi? karena Pemprov Sulut itu mau menuntaskan Penyusunan APBD TA 2024,” tuturnya.

Gubernur Olly juga mempertanyakan kepada SKPD-nya sudah berapa banyak anggaran di Tahun 2023 yang sudah terealisasi dan untuk silpa-nya berapa, sehingga nanti akan bahas dalam pembahasan KUA PPAS 2024.

Sekdaprov Sulut, Steve Kepel pun menegaskan kepada seluruh SKPD lingkup Pemprov Sulut terkait dengan APBD Perubahan (APBD-P) tahun 2023 sudah harus di proses karena pekan ini merupakan yang terakhir terkait dengan APBD-P 2023.

“Minggu depan kita sudah harus membahas APBD induk 2024,” jelasnya.

Diingatkan Sekdaprov Kepel, bahwa alokasi anggaran yang ditetapkan dimasing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah ada.

“Pagu anggaran dari OPD sudah ada, tentunya akan berubah setelah dana transfer teralokasi. Dan kalau dana transfer sudah ada, alokasinya berdasarkan OPD,” urainya.

Sekdaprov Kepel juga mewarning para OPD yang realisasi anggarannya masih di bawah 50 persen untuk segera mempercepat realisasinya.

“Biasanya dana transfer itu minim pencairan, kalau dana DAU biasanya sudah. Saya minta ini dipercepat. Jangan lagi ke luar daerah, fokus dulu di penyelesaian dan pekerjaan dana transfer ini,” harapnya.(*/mvr)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *