Manado, identitasnews.id – Minggu 20 April 2025 dengan tema tema ‘Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga’Jemaat GMIM El- Manibang hari ini melaksanakan ibadah untuk memperingati kebangkitan Yesus dari kematian, hari dimana umat kristiani mengimani bahwa Paskah memiliki makna penting sebagai perayaan kemenangan Yesus atas dosa dan kematian, serta bukti bahwa kuasa Allah telah mengalahkan kuasa kegelapan.
Mengambil dari pembacaan kitab Yohanes 20 ayat 1-10, dalam Khotba yang dipimpin, Pdt. Henny Nouke Palar-Langkay, S,th, menjelaskan, bagaimana ketika murid-murid Yesus yang tadinya dalam keadaan yang sedih dalam keadaan yang berduka cita karena seorang guru telah meninggal, kini sudah bangkit dari antara orang mati.
Dalam kesempatan ini juga, Pnt. dr Richard Sualang yang juga sebagai Wakil Wali Kota Manado, mebacakan pesan Paskah dari (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia) PGI, menyampaikan, bertolak dari pembacaan Yohanes 20 dalam ayat-ayat tersebut diceritakan, bagaimana Tuhan Yesus hadir dan mengaruniakan damai sejahteranya, kehadiran dan kuasa Tuhan yang memberikan damai sejahtera memungkinkan kita untuk bersekutu melayani dan bersaksi, mulai dari keluarga masing-masing bersama-sama dengan gembira dan tulus hati sambil memuji Allah.
Keluarga Kristen pada hakekatnya adalah gereja, rumah tangga keluarga Kristen tidak boleh hilang harapan dan membiarkan ketidak pedulian, ketidaksehatan mental, sehingga tidak bisa mengatasi kemudian mengakhiri hidupnya. kasus seperti ini terjadi peningkatan di Indonesia selain itu terjadi kesenjangan generasi yang membuat buruknya komunikasi antar anggota keluarga, sebaliknya tiap rumah tangga Kristen dipanggil untuk mengalami damai sejahtera Kristus.
“Ini menjadi pengingat keras bagi gereja-gereja agar mengambil tindakan untuk mendampingi warga jemaat dengan pendekatan, salah satu wujud agama kesejahteraan Kristus adalah sikap hidup yang menghargai segala ciptaan Allah, keluarga Kristen perlu menghayati kehadiran dan kekuatan Kristus di tengah keluarga,” ucapnya.
Lanjutnya, kita perlu bersyukur dengan apa yang Tuhan karuniakan saling peduli dan menguatkan, walaupun di tengah beban hidup karena krisis ekonomi global yang mengakibatkan mahalnya biaya hidup dan saat ini banyak orang yang terjebak dalam keputusan mengambil jalan pintas melakukan kekerasan atau mengakhiri hidup.
Kiranya melalui dengan perayaan paskah ini, gereja-gereja di Indonesia dapat mendorong dan memfasilitasi anggota jemaat untuk menghidupi gereja, sehingga keluarga-keluarga Kristen menjadi kuat dan bertumbuh bersama dalam menghadapi kesulitan keluarga Kristen, dan menjadi teladan bagi masyarakat Indonesia untuk terwujudnya Indonesia emas 2045 dimana salah satu isinya adalah terwujudnya keluarga yang berkualitas.
“Selamat Hari Paskah, Tuhan memberkati gereja-gereja di Indonesia dan pelayan di dalam keluarga masyarakat dan bangsa, atas nama majelis pekerja harian PGI, pendeta, sekretaris umum, serta persekutuan gereja-gereja di Indonesia, terima Kasih, Syalom,” tutup Sualang.
Perlu diketahui, Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM El-Manibang juga menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kota Manado, yang sudah memberikan bantuan berupa Alkitab yang diberikan atau dibagikan kepada angota Sidi yang baru pada Jumat Agung 18 April lalu. (achel)