BITUNG, Identitasnews.Id- Dari Rp81 Miliar yang dianggarkan dalam APBD Kota Bitung untuk penanganan pandemi Covid-19 sampai dengan 14 Mei 2020 baru mencapai 22,22% atau sebesar Rp 18,118,916,000,00.
Penyerapan anggaran sebesar itu, bila dihitung sejak didistribusikannya bansos tahap 1 yang berkisar 40 hari lebih, maka terkesan lambat. Meski begitu, keterlambatan itu dinilai berada pada setiap SKPD yang diberikan tanggungjawab untuk merealisasikan anggaran tersebut.
“Untuk realisasi dari Badan Keuangan kepada enam SKPD dalam rangka penanganan Covid-19 sudah dilakukan, kalau ada keterlambatan mungkin di internal mereka,” jelas Kepala Badan Keuangan Pemkot Bitung, Albert Sarese.
Dia merinci 6 SKPD dan 1 BUND yang sudah direalisasikan anggaran penanganan Covid-19 yakni Dinas Kesehatan sebesar Rp 5,755,520,000,00 dengan rincian tahap Rp 550,000,000,00 dan tahap 2 Rp 5,205,520,000,00.
BPBD sebesar Rp 11,365,000,000,00 dengan rincian tahap 1 Rp 5,420.000,000,00 dan tahap 2 Rp 5,945,000,000,00.
Dinas Kominfo Rp 145,953,500,00, Dinas Perhubungan Rp 93,875,500,00, Dinas Perdagangan Rp 41,067,000,00, Bagian Kesra Rp 487,500,000,dan PDAM Rp 230,000,000,00.(wil)