MANADO, identitasnews.id- Kampanye tatap muka Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dapil Wenang-Wanea merupakan kampanye terakhir untuk Calon-calon Legislatif (Caleg) Kota Manado yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kampanye yang kelima ini yang dilaksanakan di lokasi Kali Mas pasar Bersehati Manado dibanjiri ribuan masa kader, bahkan masa simpatisan PDIP menutupi seluruh akses keluar masuk lokasi di beberapa ruas jalan komplex Pasar Bersehati, Sabtu (27/01/2024).
Dalam kesempatan ini, Ketua DPC PDIP Manado Richard Sualang dalam orasinya menyapa para masa PDIP dengan kata ‘Merdeka…! merdeka…! merdeka…! semangat kader dan simpatisan otomatis langsung berapi-api berseruh “Ganjar Harga Mati”.
Ketua DPC PDIP Manado Richard Sualang mengajak semuanya simpatisan agar memilih PDIP, mulai dari Calon Legislatif Tingkat pusat, Provinsi dan Kota, serta memilih Capres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
”Saya mengajak seluruh kader akar rumput, tua, muda untuk mencoblos PDIP pada Pemilu tanggal 14 Februari 2024 di TPS masing-masing,” ucap Richard Sualang.
Lanjutnya, PDIP selalu membela Pancasila dan NKRI, serta Partai Nasionalis dimana semua orang mendapat kesempatan dan hak yang sama, tanpa memandang Agama, Suku dan Ras. Selalu berpihak pada rakyat kecil.
”Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran dari kader dan simpatisan PDIP di Dapil Wenang-Wanea yang boleh hadir di kampanye ini,” tutupnya seraya menyampaikan, sampai jumpa tanggal 1 Februari kampanye Capres Ganjar-Mahmud (GAMA) ada artis Slank dan Once,..Merdeka…!, Merdeka…!, Merdeka…!
Perlu diketahui, Caleg Dapil Manado utusan Provinsi dan Caleg Dapil Wenang Wanea diberikan kesempatan untuk membakar masa bifi merah sekaligus berorasi menyampaikan visi, misi dan program mereka untuk ditawarkan kepada masyarakat.
Diakhir kampanye, orasi politik disampaika Caleg DPR RI Ryo Dondokambey dan Bendahara DPD PDIP Sulut Andrei Angouw, dengan mengajak untuk pilih pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 GAMA serta dan menangkan PDIP untuk menjaga Indonesia kedepan. (achel)