Sulut, identitasnews.id – Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw hadir pada Safari Natal Pemerintah Kabupaten Minahasa bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, bertempat di Gereja GMIM Sentrum Tondano, Sabtu (09/12/2023).
Gubernur Olly menyatakan bahwa Safari Natal saat ini menjadi waktu yang tepat untuk kita selalu bersyukur dan menghargai Anugerah kehidupan, kesehatan dan kebahagiaan yang telah diberikan Tuhan dalam hidup kita.
“Saya sangat berbahagia bisa beribadah merayakan bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di Minahasa, Tentunya kebersamaan ini Mari kita jaga terus kita pupuk dalam kehidupan kita sebagai masyarakat lebih khusus tentunya kita yang ada di Minahasa,” ujarnya.
Menurut Gubernur semangat ini harus dijaga terus baik itu semangat gotong royong, semangat mapalus, dan hal ini melihat apa yang telah disampaikan Pendeta (khadim dalam ibadah) tentang Bagaimana kehidupan kita sebagai warga gereja kita tetap harus bersekutu, saling mengasihi dalam melakukan kegiatan-kegiatan kehidupan kita sebagai umat Kristiani.
“Bapak Ibu saudara-saudara tentunya di tahun 2023 ini kita akan akhiri dan kita akan memasuki tahun baru 2024, banyak hal yang sudah bisa kita lihat kita bisa dengar dalam kehidupan kita sebagai warga gereja Apa arti dari Natal itu sebenarnya,” urainya.
Gubernur Olly mengingatkan menjadi gambaran Bagaimana bacaan kita Hari ini Tuhan mengutus anak-Nya yang tunggal turun ke bumi dalam rangka misi suci penyelamatan dan penebusan dosa umat manusia
“Dan ini tentu juga menjadi bagian dari hidup kita banyak hal yang terjadi dalam kehidupan kita yang seolah tidak mau kalau ada penguasa-penguasa yang lain akan berkuasa. Pada zaman Raja Herodes berkuasa dia mendengar akan ada raja lain yang akan lahir dan harus disembah, tentunya dia menjadi khawatir dengan kekuasaannya yang nantinya dapat hilang kalau raja itu lahir,” jelasnya.
“Memang kadang-kadang kekuasaan itu nikmat, ibarat iklan kursi Ligna kalau so dudu lupa badiri, ini kekuasaan ini seperti itu kadang-kadang sangat nikmat sehingga manusia lupa, dia lupa kalau setiap masa pasti ada orangnya Setiap orang pasti ada masanya,” tandasnya.
Gubernur Olly menceritakan tentang kelahiran Yesus yang tidak disukai Raja Herodes dimana diam-diam bersiasat jahat mengutus 3 orang majus untuk mengetahui tempat kelahiran Yesus untuk dibunuh.
“Kalu ngoni so baku dapa deng bayi Yesus tolong bale kamari kong kase tau dia ada di mana, tapi apa yang terjadi setelah dorang baku dapa deng bayi Yesus, dorang kase itu persembahan ternyata Tuhan memberikan hikmat kepada mereka, Tuhan kase mimpi Ngoni jangan pulang lewat jalan yang sama waktu datang, pulang lewat jalan lain supaya nyada bakudapa deng Raja Herodes,” urainya.
Menurut Gubernur bahwa sebagai warga Gereja tahun 2024 nanti kita akan memilih pemimpin kita kedepan, karena itu mintalah khidmat pada Tuhan untuk mendapatkan petunjuk siapa pemimpin yang terbaik yang akan memimpin kita kedepan.
Hadir dalam kesempatan ini Sekprov Sulut Steve Kepel, Wakil Ketua TP. PKK Provinsi Sulut dr. Devi Kartika Kandouw-Tanos, Pjs.Bupati Minahasa Jemmy Kumendong bersama ibu, serta segenap Pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sulut.(*/mvr)