Safari Natal Pemprov Sulut di Sangihe, Kandouw: Kerukunan Itu Lebih Mahal Daripada Intan dan Permata

SANGIHE.Identitasnews.id – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar ibadah Natal Oikumene pada Safari Natal Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Perayaan Ibadah Natal tersebut dilaksanakan di Papanuhung Tampungang Lawo Rumah Jabatan Bupati, Senin (11/12/2023).

Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan pada saat menyampaikan pengantar kata mengatakan bahwa kehadiran Bapak Wakil Gubernur melalui acara safari Natal semakin memperkuat hubungan harmonis antara pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dengan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe, dalam kerangka memacu akselerasi pembangunan di segala bidang khususnya pembangunan di bidang agama.

Pada kesempatan tersebut Penjabat Bupati dr. Rinny Tamuntuan juga menyampaikan bahwa pembangunan di bidang agama di Kabupaten Kepulauan Sangihe berjalan dengan baik dan lancar.

Hal ini dapat tercipta karena terbangunnya hubungan yang harmonis dan sinergis antara Pemerintah Daerah dengan DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, LSM dan Insan Pers serta seluruh elemen masyarakat selaku komponen bangsa yang ada di daerah, jelas Tamuntuan.

Tamuntuan juga menambahkan bahwa terciptanya situasi dan kondisi daerah yang aman, tentram, tertib dan terkendali, termasuk ketika Umat kristiani sedang dan akan melaksanakan ibadah perayaan natal Yesus Kristus, karena masyarakat mampu membentengi diri dengan nilai-nilai religius yang senantiasa mengedepankan cinta kasih dan persaudaraan.

Bahkan Tamuntuan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan perbedaan sebagai sumber kekuatan pendorong sekaligus titik pijak dalam mengembangkan pluralisme, meningkatkan sinergitas dan membangun semangat kebersamaan guna mewujudkan perubahan, kemandirian dan kemajuan bangsa, terutama untuk membawa daerah ini ke arah yang lebih berdaya saing, maju dan sejahtera, termasuk juga sebagai wujud kesiapan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilu di tahun 2024.

Sementara Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Drs. Steven O.E. Kandouw dalam safari Natal dan natal oikumene mengatakan bahwa kerukunan itu luar biasa mahal, kerukunan itu barang mewah lebih dari pada intan dan permata sehingga harus kita jaga.

Menurut Kandouw, Sulawesi Utara di kenal dengan daerah laboratorium kerukunan. Kejadian-kejadian yang terjadi belum lama berselang itu tidak lain dan tidak bukan adalah mencoba mengganggu status kita seperti itu. Oleh sebab itu mari kita jaga baik-baik, hidup rukun dan damai. Jangan kita terprovokasi dengan ide-ide yang menyesatkan.

Hal yang kedua, yang perlu direnungkan dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat menghadapi Natal ini adalah keugaharian atau kesederhanaan sebagaimana tema PGI tentang Kemuliaan. Apa itu kemuliaan? Kemuliaan adalah kesederhanaan. Menghadapi natal ini harus dengan sukacita dengan tidak berlebihan. Kalau tidak ada menyesuaikan saja karena substansi natal bukan di materinya, substansi natal yaitu mari menyambut natal dengan kesederhanaan, ungkap Kandouw.

Hal yang ketiga lanjut Kandouw, suasana Natal di tahun 2024 mendatang ia berharap masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk lebih maju agar dapat berkompetisi.

Pada kesempatan tersebut, Wagub Steven Kandouw juga menyerahkan bantuan kepada sejumlah tempat ibadah di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang sudah mengajukan proposal ke Pemerintah Provinsi serta bantuan sosial lainnya.(jl)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *