MANADO, identitasnews.id – AARS Resmikan Posko Pemenangan di kelurahan Ketang Baru Kecamatan Singkil begitu antusias menyambut kunjungan Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Nomor Urut 1 Andrei Angouw dan dr Richard Sualang (AARS),
Kegiatan AARS di Kecamatan Singkil diawali dengan peresmian Posko Letter T untuk Pemenangan SK – ADT dan AARS di lapangan Ketang Baru, Selasa (05/11/24).
Usai meresmikan Posko Letter T, AARS melanjutkan meresmikan Relawan kaAARS voor AARS SKDT di Lingkungan I, Relawan Teman Sehati Bersama AARS di Lingkungan 4 dan 5, Relawan Ketang Baru Lita di Lingkungan 2 & 3.
Hadir pada kegiatan ini Tokoh-Tokoh masyarakat, antara lain Anggota DPRD Kota Manado Andrew Palit, Tokoh Muslim Syahrul Poli, Aphie Palamani, Ibu Rosalita Manday, Fanny Mantali, Hamdan Paneo, Asikin Nur Hadi serta tokoh-tokoh Agama dll.
Andrei Angouw dalam sambutan politiknya menyampaikan nostalgia 4 tahun lalu atas kemenangan AARS di Ketang Baru.
Dirinya berharap agar apa yang sudah dicapai selama pemerintahan AARS tiga tahun lebih bisa disampai-sampaikan kepada masyarakat luas. Andrei menyampaikan agar kemenangan di TPS diwujudkan demi pelayanan kepada masyarakat selanjutnya.
“Setiap TPS harus menang supaya AARS dapat melanjutkan pembangunan di Kota Manado,” kunci Angouw.
Selesai peresmian POSKO, AARS dan tim melakukan road show menyusuri lorong-lorong disetiap lingkungan yang ada di Ketang Baru dan Ternate Baru.
AARS mengawali kegiatan road show sambil berjalan kaki menuju lingkungan satu, lingkungan IV dan V dan selanjutnya ke lingkungan II dan III.
Baca juga: Polda Sulut Panggil Dirut Lucky Senduk Untuk Mengklarifikasi Bukan Diperiksa
Saat berjalan kaki, AARS bertemu dengan warga, saling menyapa dan berdialog sekaligus mendengar informasi dan masukan warga soal pembangunan dan fasilitas publik yang ada.
AARS juga ikut bertanya kepada warga soal apa saja keluhan mereka dalam kaitan dengan kenyamanan sambil memotivasi masyarakat untuk mencintai lingkungan.
Juga edukasi dan motivasi AARS kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membuangnya di saluran air, drainase dan sungai.
“Mengingatkan bahaya atau dampak daripada kita membuang sampah sembarangan yang bisa berakibat banjir atau air tergenang dipemukiman jika hujan lebat, sebab air keluar dari parit, drainase dan sungai karena terjadi pendangkalan oleh sampah,” kata Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulut ini. (achel)