TONDANO, identitasnews.id – SD Negeri 2 Tondano, mengikuti Penyuluhan dari KBO dan Anggota Sat Res Narkoba Polres Minahasa yang disampaikan oleh IPDA Juliana Oraile dan BRIPKA Fauziah Laonga BRIPTU Serlina, Senin (2/10/2023).
Menurut Kepala Sekolah SD Negeri 2 Tondano Jiska Tangkere S.Pd, pihaknya juga Mendukung Terbentuknya Kampung BEBAS NARKOBA Kelurahan Rinegetan Kecamatan Tondano Barat.
“Kami keluarga besar SD Negeri 2 Tondano mendukung penuh kelurahan Rinegetan menjadi kampung bebas narkoba,” paparnya.
Lanjutnya, Penyuluhan Bebas Narkoba bagi anak-anak terutama usia dini merupakan program yang sangat baik dan patut didukung oleh semua pihak termasuk pihak sekolah.
“Tentu kami sangat bersyukur dan berterima kasih sebab sekolah kami mendapat bagian kunjungan dan penyuluhan dari Polres Minahasa tentang bahaya narkoba bagi anak-anak,” tutur Tangkere.
Penggunaan narkoba bisa berdampak buruk pada pendidikan generasi muda. Hal itu karena mengonsumsi obat-obatan terlarang secara berlebihan bisa mengganggu konsentrasi, memengaruhi kemampuan belajar, dan menyebabkan absensi yang tinggi di sekolah.
Lanjutnya ada beberapa dampak negative akibat penyalahgunaan narkoba pada remaja, diantaranya: Perubahan sikap pada diri remaja, perangai dan kepribadian, Emosi tidak terkontrol seperti mudah marah dan tersinggung. Adanya perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja.
“Stop Narkoba, Narkoba menyebabkan masa depan hilang apalagi bagi generasi muda. Karena itu narkoba harus terus di berantas hingga ke akar-akarnya,” tutur Tangkere.
Ditegaskan Tangkere, kini kita harus perangi narkoba demi menyelamatkan generasi kita. Generasi muda harus di jaga dan di lindungi agar terbebas dari narkoba.
” Menjadi tanggung-jawab kita bersama untuk memberantas narkoba agar generasi muda memiliki masa depan yang gemilang dan menjadi generasi yang sangat diharapkan untuk menjadi generasi pewaris masa depan negeri ini ,” tukasnya. (rom)