SANGIHE,identitasnews.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Sangihe Melanchton Harry Wolff, ST, ME membuka pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 112 Kodim 1301/Sangihe bertempat di ruang serba guna rumah jabatan Bupati, Rabu (15/09/2021).
Komandan Kodim (Dandim) 1301/Sangihe Letkol Arm Lukas Meinardo Sormin, S.I.P, M.I.Pol selaku Dan Satgas TMMD ke 112 dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan TMMD adalah untuk membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan bersifat fisik maupun non fisik, dengan pelaksanaan selama satu bulan yaitu 15 September sampai dengan 14 Oktober 2021 di Kampung Pindang Kecamatan Manganitu Selatan.
Sasaran fisik yaitu pembuatan jalan sepanjang 2 km dan lebar 3,5 m, pembangunan tanggul jalan sepanjang 25 m dan tinggi 2 m serta sasaran non fisik berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kesehatan, penyuluhan radikalisme, penyuluhan pertanian, penyuluhan narkoba dan miras, penyuluhan penyakit tidak menular, kata Dandim.
Sedangkan personil yang terlibat dalam kegiatan TMMD ke 112 berjumlah 150 orang masing-masing Satuan TNI AD 119 orang, satuan TNI AL 5 orang, satuan TNI AU 2 orang, Polres Sangihe 10 orang, Pemkab Sangihe 14 orang dan masyarakat 25 orang dari Kampung Pindang, dengan sumber anggaran dari APBD Kabupaten Kepulauan Sangihe senilai 1 milyar, tambah Dandim.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Sangihe Melanchton Harry Wolff, ST, ME di awal sambutannya mengajak untuk menaikkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas anugerah kesehatan dan kekuatan sehingga kesempatan bagi kita untuk bersama-sama hadir dalam acara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 112 di Kabupaten Kepulauan Sangihe, dengan tema TMMD wujud sinergi membangun negeri.
Operasi bakti TNI dilaksanakan dalam berbagai wujud yang salah satunya adalah program TNI Manunggal Membangun Desa dengan kriteria sasaran berupa daerah miskin, tertinggal, terisolir, daerah kumuh perkotaan, daerah perbatasan dan pulau terluar serta daerah terkena bencana alam, kata Wolff.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa merupakan bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama kementerian maupun lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah serta komponen masyarakat sebagai upaya mendukung pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah serta merupakan perwujudan komitmen moral TNI dan pemerintah kepada rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.
Lebih lanjut Sekda Wolff mengatakan bahwa kegiatan TMMD telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya kita di dalam percepatan pemerataan. Di samping itu program TMMD ini merupakan salah satu program pemberian masyarakat yang strategis dengan program-program pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terutama dalam penanganan dan pembangunan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat di wilayah pedesaan.
Kepada pemerintah dan masyarakat Kampung Pindang Kecamatan Manganitu Selatan yang daerahnya menjadi lokasi TMMD, Saya berharap agar berpartisipasi dan mendukung sepenuhnya selama 30 hari pelaksanaan TMMD ini, agar tujuan dan sasaran yang diinginkan dapat berjalan dengan baik dan optimal sesuai dengan harapan masyarakat. Dan apa yang dihasilkan dalam program TMMD ini dapat berguna dan dimanfaatkan untuk kepentingan bersama, harap Sekda Wollf.
Turut hadir dalam pembukaan TMMD ini adalah Forkopimda, sejumlah Kepala OPD, Ketua Umum Sinode GMIST Pdt. Patras Madonsa, M.Th seta undangan.(jl)