TONDANO, identitasnews.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Dr Lynda Watania M.Si bersama tim pengendalian inflasi daerah (TPID) kabupaten Minahasa, mengikuti rapat koordinasi nasional (Rakornas) TPID vIa Zoom yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo, Senin (26/06/2023).
Dalam kesempatan itu, Presiden mengatakan target inflasi tahun 2023 adalah 3 persen plus minus 1 persen.
Inflasi Indonesia berkisar 4,00 persen artinya ada diperingkat 130 dari 186 negara di dunia.
Lanjutnya, banyak APBD kita yang tidak optimal. Belanja Daerah harus berorientasi pada hasil. Belanja pendukung seperti honor, biaya rapat, perjalanan dinas lebih tinggi dibanding belanja utama yang produktif.
” Makanya Joko Widodo meminta agar pemerintah daerah meningkatkan kualitas pengelolaan belanja daerah untuk pencapaian target pembangunan daerah dengan menggunakan APBD secara efektif, efisien dan akuntabel. Alokasi dana untuk belanja pendukung seperti honor, biaya rapat, perjalanan dinas, atk, dll tidak boleh lebih besar dari belanja utama,” tutur Presiden.
Presiden juga meminta agar APID melakukan pencermatan afektivitas , efesiensi dan kepatuhan perangkat dalam mengalokasikan belanja di APBD.
“Terakhir saya berharap agar penggunaan anggaran lebih tepat dan menghindari dari adanya temuan pemeriksaan ,” papar Jokowi.
Sementara itu Watania, berharap agar para penguasa anggaran di masing-masing OPD agar memastikan dengan benar bahwa anggaran digunakan dengan baik sesuai dengan yang telah tertata di APBD.
” Saya berharap semua anggaran yang tersedia di manfaatkan dengan baik agar tidak terjadi temuan saat pemeriksaan oleh BPK,” papar Sekda. (rom)