Tomohon, identitasnews.id-Walikota Tomohon, Caroll Senduk yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring, membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan Perkoperasian serta Kapasitas dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Koperasi Angkatan I, Kamis (21/10/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan, 21-23 Oktober 2021 , dan diadakan di Emera Hills di Kelurahan Kakaskasen Dua Kecamatan Tomohon Utara.
Dalam sambutan walikota yang dibacakan oleh Roring, mengatakan agar koperasi di indonesia mampu menjawab tantangan jaman dan bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya, menjadikan koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat dalam pemulihan ekonomi nasional.
“Karena saat ini, bangsa Indonesia sedang menghadapi ujian di tengah pandemi covid-19. dimana pertumbuhan ekonomi nasional sedang mengalami tantangan yang cukup serius, angka kemiskinan, pengangguran meningkat,”ungkap Edwin.
Dunia usaha, terutama koperasi dan UMKM mengalami dampak yang berat dari sisi produksi, pemasaran dan pembiayaan. Tantangan baru yang dihadapi oleh dunia perkoperasian, tidak hanya sekedar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan inovasi produk, tetapi juga menjadi momentum untuk menghadirkan visi baru di tengah perubahan sosial ekonomi yang sangat dinamis.
Menindak lanjuti arahan menteri koperasi dan UKM RI, pada acara peringatan hari koperasi ke-74 tahun 2021, yang mengusung tema “mari kita wujudkan koperasi modern, untung bareng koperasi”. Maka ada sejumlah inisiatif yang sedang dilakukan untuk penguatan dan modernisasi koperasi, antara lain, melakukan perbaikan ekosistem kemudahan usaha yang memungkinkan koperasi bisa mengakses pasar yang lebih luas, pembiayaan serta mengembangkan kapasitas usaha seluas-luasnya. Koperasi harus masuk ke sektor-sektor ekonomi unggulan nasional, yaitu pangan, komoditi maritim, pariwisata dan industri pengolahan.
Saat ini sumber dan saluran pembiayaan yang ramah untuk UMKM dan koperasi tengah dibenahi dan lembaga pengelola dana bergulir (LPDB) sudah ditetapkan 100 % penyalurannya untuk koperasi dengan prosedur yang lebih mudah. D
i tengah pandemi covid-19 ini koperasi bisa menjadi partner pemerintah untuk mensukseskan program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Kedua, saat ini kementerian koperasi dan ukm sedang menyusun strategi nasional UMKM dan koperasi. instrumen kebijakan yang nantinya dapat mewadahi kerja kolaboratif seluruh pemangku kebijakan. tidak terbatas untuk pendidikan, pelatihan dan pendampingan koperasi memanfaatkan ekosistem digital.
Ketiga, turbulensi ekonomi masa pandemi covid-19 memberikan pelajaran berharga bahwa koperasi sektor keuangan atau simpan pinjam sangat rentan dan mudah terkontraksi oleh eskalasi tersebut.
Penyelenggaraan pendidikan dan latihan, merupakan salah satu prinsip koperasi yang penting dalam meningkatkan kemampuan, memperluas wawasan pengurus, pengawas dan anggota koperasi; memperkuat solidaritas dalam mewujudkan tujuan koperasi.
Melalui pelatihan ini, diharapkan agar perserta pelatihan mampu membuat perencanaan, menata dan melaksanakan, mengontrol/ mengendalikan organisasi, usaha maupun keuangan pada koperasi masing-masing sesuai fungsi manajemen dan aturan di dalam undang-undang nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian.
Karena itu, ia pun mengingatkan kepada pengurus, pengawas, anggota dan pengelola koperasi, agar memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi, mampu melakukan inovasi-inovasi baik dalam menjalankan manajemen koperasi maupun inovasi produk/jasa dan mampu mengubah tantangan menjadi peluang bisnis dalam pengembangan usaha koperasinya, sehingga tercapai tujuan koperasi yakni kesejahteraan anggotanya.
Para peserta yaitu pengurus/pengawas/anggota Koperasi Se- Kota Tomohon
Narasumber dari unsur Pemerintah Kota Tomohon, Balai Diklat Koperasi dan UKM Daerah Provinsi Sulawesi Utara dan Dinas Koperasi dan UKM Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
Kegiatan ini dihadiri Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah. (echa)