TOMOHON, identitasnews- Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia di Show Window Tomohon, sebagai tindak lanjut atas respon aspirasi yang disampaikan oleh para petani bunga yang tergabung dalam wadah Asbindo , Selasa (14/9/2021).
Dalam kunjungan kerja tersebut para senator melakukan dialog dengan para perwakilan kelompok tani bunga terkait dengan pengembangan bunga di Kota Tomohon.
Wakil Ketua Komite II DPD RI Lukky Semen, selaku ketua tim menjelaskan bahwa kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang No 19 Tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani.
Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari aspirasi yang disampaikan Asbindo (Asosiasi Bunga Indonesia) Kota Tomohon yang ditujukan kepada DPD RI dalam hal ini Komite II.
Diketahui, tujuan dari kunjungan ini, adalah untuk melakukan dialog dan peninjauan lapangan untuk melihat langsung sejauh mana perkembangan program di bidang tanaman hias, terutama bunga krisan.
“Semua aspirasi yang disampaikan oleh para petani bunga saat ini, nantinya akan dibicarakan dalam rapat dengar pendapat dengan pihak Kementerian Pertanian, dan berharap semua permasalahan yang ada akan dapat teratasi”, ungkap Semen.
Walikota Tomohon Caroll Senduk , dalam sambutannya mengatakan pemerintah dan masyarakat menyambut dengan penuh suka cita atas kunjungan ini yang merupakan bentuk perhatian dari Komite II DPD RI terhadap pengembangan pertanian bunga, didalamnya produksi Bunga Krisan . Untuk itu apresiasi yang setinggi-tingginya buat tim saat ini yang telah memilih Tomohon untuk tempat kunjungan kerja. “Hal ini menjadi kebanggaan pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon,” imbuh walikota.
Sebagai pemerintah walikota berharap dengan adanya kunjungan ini akan berdampak pada peningkatan pembudidayaan bunga di Tomohon yang dikenal juga dengan Kota Bunga.
Selain itu, walikota juga mengharapkan agar pandemi covid 19, akan cepat berakhir dan kedepan Kota Tomohon akan dapat menampilkan lagi iven Internasional dengan nuasa bunga yakni TIFF (Tomohon International Flower Festival) yang sudah dua tahun terakhir ini tidak digelar oleh karena pandemi covid 19, sehingga ketika TIFF ini kembali digelar Komite II DPD RI diharapkan dapat ikut berpartisipasi sekaligus menyaksikan perhelatan akbar TIFF yang telah membuat Kota Tomohon dikenal secara Internasional.
Kaitan dengan potensi tanaman florikultura khususnya tanaman bungan krisan di Kota Tomohon, kedepan Pemerintah Kota Tomohon kerjasama denga pihak terkait akan berupaya mewujudkan apa yang menjadi harapan kita bersama termasuk para petani bunga yakni eksport bunga krisan.
“Sebagai pemerintah, bersama masyarakat didalamnya Asbindo bersama para kelompok tani berharap adanya dukungan dari pihak Komite II DPD RI untuk turut mewujudkan rencana ini, dalam pengembangan hasil tanaman hias bunga krisan di Kota Tomohon”, ucap Senduk.
Sementara, Direktur buah dan florikultura Kementerian Pertanian RI Dr Liferdi Lukman, kesempatan itu secara virtual ikut berdialog bersama dalam kegiatan kunjungan ini.
Lukman menjelaskan, untuk ekspor bunga krisan harus dapat memenuhi standar yang ada, diharapkannya. Tomohon nantinya tidak hanya mengekspor bunga krisan tetapi tanaman hias daun lainnya, dan untuk mewujudkannya, selain pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian, peran pemerintah daerah harus benar-benar ada.
Usai berdialog, tim bersama Walikota Tomohon langsung melakukan peninjauan kebun kelompok tani bunga dalam kawasan show window.
Anggota Komite II DPD RI yang ikut dalam kunjungan tersebut Ir Stefanus B A N Liow, Ir Namto Roba SH, Dr Badikenita Putri Sitepu SE MSi, Andri Prayoga Putra Singkarru MSc, Dewi Sartika Hemeto SE bersama Aji Mirni Mawarni ST MM.
Hadir juga ketua DPRD Kota Tomohon Djemmy Sundah SE bersama Wakil ketua Drs Johny Runtuwene DEA dan Erens Kereh AMKL, bersama para anggota DPRD, unsur Dinas Pertanian Provinsi Sulut dan Kota Tomohon.(echa)