TOMPASO, identitasnews.id – Tahun Pelajaran 2023/2024 akan segera tiba. Hal itu akan diawali dengan penerimaan siswa baru. Hal ini pun berlaku untuk SMA Negeri Keberbakatan Olah Raga Sulut Tompaso.
Menurut Dra Jettie J Sumual M.Pd, Kepala Sekolah SMA Negeri Keberbakatan Olah Raga Sulut. Pihaknya telah membuka penerimaan siswa baru secara online lewat web yang disiapkan, atau bisa langsung ke sekolah yang beralamat Tompaso Dua kecamatan Tompaso Barat kabupaten Minahasa.
Dikatakan Sumual adapun siswa baru yang akan diterima berdasarkan cabang olah raga (Cabor) yang digemari oleh calon siswa yang ada di sekolah Keberbakatan ini.
” Ada lima cabor yang dimaksud diantaranya karete, bulu tangkis, silat, atletik dan tenis meja, terbuka bagi siswa lain yang tidak masuk dalam 5 cabor jika berkeinginan sekolah di sekolah ini namun tidak masuk asrama ,” ujar Sumual.
Lanjutnya, terkait dengan itu juga, siswa yang akan diterima berkisar 20-30 siswa baik putra maupun putri. Nantinya para calon siswa tentu akan melewati seleksi ketat berdasarkan cabang olah raga yang diminati dengan standar yang telah ditentukan oleh masing-masing pelatih.
” Kita masih batasi penerimaan siswa baru dikarenakan sarana penunjang masih terbatas. Karenanya untuk bisa masuk sekolah ini calon siswa wajib melewati seleksi yang sangat ketat,” papar Sumual.
Sejauh ini, kata Sumual siswa-siswi yang ada di sekolah ini berasal dari berbagai daerah di Sulut. Dan sebagai sekolah khusus yang bertujuan untuk menjaring dan melahirkan atlit olah raga berprestasi, sekolah ini terus melakukan berbagai upaya terutama dalam mengikutsertakan para siswa dalam berbagai lomba atau kejuaraan olah raga baik daerah maupun nasional. Keunikan dari sekolah ini adalah para siswa dituntut agar mampu meningkatkan prestasi hingga ke kancah nasional bahkan internasional, sementara pelajaran yang didapat adalah pelajaran umum setingkat SMA.
” Diharapkan nantinya para siswa ini akan menjadi duta olah raga Sulut di even nasional bahkan internasional. Dan satu lagi para siswa disini didik melalui mata pelajaran yang umum seperti di tingkat SMA, sebab sekolah ini setara atau sederajat SMA,” pungkas Sumual, Selasa (6/06/2023). (rom)
