Bolmong,identitasnews.id– Sekolah sangat penting dalam menunjang Anak-anak didik didalam era untuk meningkatkan dan memasyarakatkan
Dunia Pendidikan untuk tahun 2024.
Minggu (2/6/2024).
Meski baru beberapa tahun sekolah SMP N 14 Dumoga berdiri, Namun Sudah Mampu bersaing dengan Sekolah-sekolah yang sudah lama berjalan. “Karena dari Tahun 2022 Sekolah SMP N.14 Dumoga, Di Nyatakan Sebagai salah satu Sekolah Penggerak di antara empat (4) Sekolah Penggerak SMP di Bolaang Mongondow. Sehingga mulai terlihat atas peningkatan serta perkembangan kwalitas baik dari mutu Pendidikan di berbagai bidang, karena dasar pengalaman kepala Sekolah SMP N.14 Dumoga.
“Adapun jumlah Guru tenaga Pendidik yaitu, PNS ada tiga (3) orang guru, dan Honor Daerah ada lima (5) orang,
Serta Honor Sekolah ada (7) orang.
“Di sekolah ini juga masih butuh tambahan Tenaga Kependidikan (TU).
Jumlah Siswa-Siswi Kelas tujuh (7) ada lima puluh empat (54) Siswa.
dan kelas delapan ada dua puluh lima (25) Siswa serta kelas sembilan (9)
Ada dua puluh empat (24) Siswa, dan Jumlah Siswa-Siswi sebanyak 103 di sekolah ini,”Terang kepsek SMP N.14 Dumoga Sri Suharni S.Ag M.Pd.
Kepala sekolah SMP N.14 Dumoga
SRI SUHARNI, S.Ag. M.Pd ketika bersua dengan Awak media bahwa,
Sekolah ini sangat berpotensi luar biasa untuk peningkatan kwalitas di Dunia pendidikan ke depan,” Ucap Sri Suharni S.Ag M.Pd.
“Adapun progran-program ke depan untuk memajukan SMP N.14 Dumoga
Ini dari berbagai segi yakni, mulai dari segi 1.Pembelajaran dalam Berbasis IT (Komputerisasi) di Sekolah.
2.Mewujudkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Beserta
Mewujudkan Karekter Siswa sebagai tindak lanjut pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
3.Melestarikan Seni Budaya Daerah
4. Memajukan Bidang Olah Raga terutama dibidang Sepak Bola,” Terang kepala Sekolah SMP N. 14 Dumoga Sri Suharni S.Ag M.Pd.
“Selain itu juga Sekolah SMP N.14 Dumoga ini, masih butuh tambahan Fasilitas Gedung serta Guru pendidik,
Sehingga meminta agar dari Dinas
Pendidikan dapat membantu atas kebutuhan Sekolah ini.
(Jhon A.Waluyan).
