KEBERSAMAAN : Hadir dalam ibadah pemakaman di rumah duka
Bitung, identitasnews.id – MINGGU baru saja memberkaskan cahaya sang fajar, sebuah berita duka datang mengejutkan para alumni angkatan 1991 SMA Don Bosco Bitung. Pagi itu kabar duka berpulangNya dr Victor Ego Ramoh memenuhi ruang infomasi via WA, ataupun messenger.
Terbaca dari status Nicolaas Ottoh Mamarehe jika Minggu dinihari Tuhan telah mengambil milik kepunyaanNya, ‘’Telah meninggal dunia rekan kita dr Victor Ego Ramoh, di Jakarta, mohon kebersamaan untuk mendoakan dan mengikuti perkembangan selanjutnya’’ tulis Ottoh.
Sontak, kabar duka ini cepat menyebar dari satu teman ke teman lainnya. Diinformasikan kemudian jika mayat akan dibawa ke rumah keluarga di Bahu pada Senin esoknya dan akan dimakamkan pada Selasa.
Dr Ego alumni SMP dan SMA Dobos, dikenal ramah dan suka berteman, di SMA terpilih ketua klas di jurusan A2 (Biologi) kemudian menjadi ketua OSIS. Berpembawaan riang, penyuka olahraga dan fasih berbahasa Inggris. Lulus tahun 1991 ia melanjutkan ke Fakuktas Kedokteran Unsrat.
Di Fakultas tersebut ia ikut menjadi vokalis andalan grup band Medical Kick, mereka rutin ikut ivent music kampus maupun festival music lainnya. ‘’Aktivitas yang tinggi, membuat Ego makin dikenal dan prestasi akademiknya juga bagus,’’aku Theofilus Thomas teman angkatan.
Olehnya ketika kabar duka itu terdengar, rekan-rekan alumni Dobos 91 saling berbagi informasi untuk menjemput keluarga dan jenasah. Ottoh yang selalu terdepan selama ini kembali menunjukkan empatinya. Ia memberi informasi, Senin ke bandara menjemput jenasah dan keluarga.
Kemudian solidaritas alumni ini kembali terlihat di hari pemakaman Selasa (12/05) siang, datang ke rumah persemayaman memberi penghormatan terakhir kepada sahabat dr Ego. Dengan wajah sendu Ottoh, Lucki Karundeng, Novy Tamo, Hence Runtu, Beno Mamentu, Hanny Liemintang, Yuli Umar, Meydi Palit, Theo Thomas, Jerry Tarima, Ester Topol, Debby Rantepasang, Meita Rambing, Emon ‘Kex’ Mudami menyalami isteri Astried Soputan dan ketiga anak.
‘’Kami semua menyatakan rasa berduka dan sepenanggungan dengan keluarga, Ego orang baik dan Tuhan pasti memberi kekuatan buat keluarga’’ sebut Ottoh.(*)
