TONDANO, identitasnews.id – Perayaan HUT Pekabaran Injil (PI) dan Pendidikan Kristen (PK) GMIM ke 192 di Stadion Maesa Tondano, Senin (12/06/2023), dihadiri oleh Pdt, Guru Agama, Penatua dan Diaken (Pelsus) dan KPDP se GMIM.
Bupati Minahasa Pnt Dr Ir Royke O Roring M.Si yang juga Ketua Umum Panitia Pelaksana, dalam laporannya mengatakan kegiatan ini sudah dimulai sejak ibadah pembukaan waktu lalu di Wale Ne Tou, dan sudah di gelar berbagai kegiatan. Dan hari ini sungguh sangat luar biasa kehadiran dari Pelsus dan KPDP GMIM yang diperkirakan berjumlah 30 ribu orang.
“Luar biasa, total Pelsus dan KPDP yang hadir saat ini sekitar 30 ribu orang. Kegiatan ini akan berlangsung hingga HUT GMIM Bersinode pada September nanti. Minahasa makin diberkati Tuhan ,” ujar Bupati.
Atas nama panitia, Bupati menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan mendukung terselenggaranya kegiatan hari ini. Panitia juga memohon maaf atas gangguan yang ditimbulkan digelarnya kegiatan ini, diantaranya arus lalu lintas menjadi terganggu. Akibatnya aktivitas masyarakat di Tondano terganggu. Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada aparat Kepolisian dibantu dinas terkait yang telah mengatur arus lalu lintas, serta terima kasih kepada Pelsus dan KPDP yang telah hadir. Tak lupa juga Bupati menyampaikan terima kasih kepada pendukung dan semua yang terlibat dalam ibadah syukur.
“Terima kasih Pak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, bersama ibu dan Pnt Drs Steven O Kandouw bersama Ibu, para Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota se Sulut serta sejumlah pejabat Forkopimda Sulut dan Minahasa yang boleh mengikuti
Ibadah syukur ini ,” papar Bupati
Ibadah syukur dipimpin oleh Pdt Hein Arina Th.D, Ketua BPMS GMIM.
Dilanjutkan dengan pemasangan lilin HUT.
Selanjutnya Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, dalam sambutannya mengatakan pemerintah Sulut memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas digelarnya acara ini. Lanjut Gubernur acara Ini merupakan waktu yang tepat untuk intropeksi diri dalam melihat sejarah GMIM. GMIM selalu bangkit dari segala kegagalan, ini adalah titik penting dalam membangun gereja. ” Tritunggal gereja yang harus kita jalani terus demi peningkatan iman dalam pendidikan dan pekayanan.
“GMIM merupakan organisasi gereja yang terus mendorong terciptanya iklim pendidikan di daerah ini. Oleh karena itu pemerintah sangat bersyukur sebab GMIM turut memberikan andil terselenggaranya pendidikan bermutu di daerah ini ,” tutur Olly.
Dia menegaskan adalah tugas dan tanggung-jawab pemerintah dan hamba Tuhan dalam meningkatkan sumber daya manusia.
“Saya menghimbau agar kepada generasi muda yakni orang tua muda, jangan takut ciptakan anak-anak remaja. Semakin banyak anggota keluarga semakin banyak rejeki yang kita terima. Jangan ragu-ragu membuat keluarga Kristen yang besar ,” tukas Olly.
Kita harus merubah pola pikir demi ciptakan generasi GMIM yang berkualitas, sebab hal itu akan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
“Sepuluh tahun depan generasi kita diperkirakan akan berkurang jauh, harusnya daerah ini dipenuhi oleh generasi kita, dan bukan orang pendatang yang memenuhi angka penduduk didaerah kita sendiri. Sekali lagi banyak anak banyak rejeki. Karena itu faktor pendidikan harus menjadi fokus utama untuk mempersiapkan generasi yang berkualitas sehingga akan menunjang kehidupan ekonomi kita ,” tegas Gubernur, sambil menambahkan bahwa tahun depan Pemilu 2024 di gelar. Mari kita jaga situasi daerah ini agar tetap aman dan damai.
Wakil Bupati Minahasa Pnt Dr Robby Dondokambey, saat dimintai tanggapan, mengaku bangga dan bersyukur atas digelarnya kegiatan ini di kabupaten Minahasa.
“Pasti berkat Tuhan akan mengalir untuk kabupaten Minahasa dengan digelarnya kegiatan Sinodal ini. Pemkab Minahasa memberikan apresiasi penuh dengan pelaksanaan kegiatan ini,” tutur Dondokambey.
Acara kemudian diakhir dengan ucapan terima kasih oleh asisten 1 Pemprof Sulut Dr Denny Mangala. (rom)
