SANGIHE.Identitasnews.id – Ketersediaan kebutuhan pangan terutama beras di Kabupaten Kepulauan Sangihe menjelang lebaran dan untuk beberapa bulan ke depan dipastikan masih aman apabila terjadi darurat bencana.
Hal ini diungkapkan Djoko Purnomo Pimpinan Perusahaan Umum Badan Urusan logistik (Perum Bulog) Kantor Cabang Tahuna kepada.wartawan Identitasnews.id diruang kerjanya, Rabu (06/04/2022).
Ia juga menjelaskan bahwa fungsi Perum Bulog saat ini berbeda seperti dulu. Sekarang pasarnya pasar bebas dan masyarakat dapat membeli di mitra-mitra baru. Jadi bukan beban kami lagi menyediakannya tapi sesuai pasar-pasar.
Jadi Kami sekarang ini penugasannya cuma penugasan untuk catatan pemerintah kalau untuk tanggap darurat itu ada. Misalkan bencana angin, longsor nanti dari Pemerintah Daerah (Pemda) memintakan dan kami sediakan, lanjut Purnomo.
“Kalau stok kami aman untuk tanggap darurat bencana dan penjualan di kami disesuaikan dengan program Kementerian Perindag dan juga untuk keterjangkauan”, kata Purnomo.
Lebih lanjut Purnomo mengatakan bahwa kalau mitra-mitra di luar Bulog yang menjual harga beras lebih tinggi dari HET yang ditetapkan pemerintah, kita turun di lapangan. Kalau pun ada tren beras-beras naik di atas HET yang sudah ditetapkan pemerintah maka kami akan terjun ke pasar.
Kalau sekarang kami lihat dari pantauan di lapangan bahwa di Kabupaten Kepulauan Sangihe rata-rata masih aman dari sisi harga di pasaran karena atas usaha pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan adanya tol laut sehingga menjadi nomor satu. Jadi akhirnya mitra-mitra kami disini, pengusaha-pengusaha beras bisa datangkan langsung beras dari jawa dan Makassar, tambah Purnomo.
Jadi harga beras disini relatif stabil dan kapasitas stoknya besar dan stoknya juga aman untuk beberapa bulan ke depan, kunci Purnomo.(jl)
