SUTT Likupang- Paniki, Wagub: Solusi Ganti Untung

Sulut, identitasnews.id – Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw memberi solusi ganti untung untuk masalah penolakan warga terkait pembangunan jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Likupang-Paniki.

“Pembangunan SUTT yang dalam penyelesaian membutuhkan solusi terhadap penolakan warga dengan ganti untung”, Ungkapan Wagub Kandouw usai beraudiensi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi, bertempat di Kantor Gubernur, Jumat (19/8/2022).

“Kita mediasi, karena ini proyek strategis. Kita berupaya agar tuntas. Kita kontek Pemkab Minut agar tak ada masyarakat yang dirugikan. Ini ganti untung,” jelasnya.

Diharapkan Wagub Kandouw agar proyek strategis ini segera tuntas tepat waktu sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.

“Sesuai arahan pak Gubernur untuk memfasilitasi pembangunan SUTT itu,” tuturnya.

Dengan pembangunan jaringan transmisi SUTT 150 kV Likupang-Paniki, justru akan mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang.

Sedang PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi saat beraudensi dengan Wagub Kandouw menyampaikan progres pembangunan jaringan transmisi SUTT 150 kV Likupang-Paniki.

“Pekerjaan ini terbentang sepanjang 29,57 kilometer sirkit (kms) dengan jumlah tower yang dibangun sebanyak 88 buah”, lapor Manager PLN Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi, Ndaru Seto Widiatmoko.

Dijelaskannya, misi pembangunan infrastruktur ini demi menunjang Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang.

“Bapak Wagub Sulut menyampaikan prinsipnya kepada PLN, tetap berpegangan pada ketentuan regulasi yang ada. Pemprov Sulut mendukung penuh selama itu berjalan sesuai proses ketentuan dan koridor hukum yang berlaku”, kata Widiatmoko.

Menurutnya, pengerjaan proyek berada pada kisaran angka 58-60 persen dengan problematika adanya penolakan dari warga.

“Dalam waktu 4 bulan, dan kami yakin bisa selesai di akhir tahun ini. Kita berharap juga kendala-kendala ini dapat terselesaikan,” ujarnya.(mvr)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *