Penulis: efraim lengkong
April 17 – 2019 merupakan pesta demokrasi bagi seluruh rakyat indonesia, dimana saat itu akan diadakan pemilihan legislatif dan sebagian besar eksekutif gubernur bupati, walikota dan presiden.
Timbul pertanyaan, pemimpin seperti apa yang kita harapkan untuk menjadi pemimpin kita, baik eksekutif maupun legislatif …?
Tentunya masyarakat menginginkan sosok pemimpin yang bisa memimpin dengan baik di kota, kabupaten, provinsi, dan presiden yang dapat memimpin dengan kasih.
Pemimpin yang bisa memimpin dan membawa bangsa ini keluar dari masalah-masalah klasik, sebut saja mutu pendidikan, angka kemiskinan, pengangguran dan korupsi termasuk ribetnya mengurus Bpjs dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Juga pemimpin yang dapat menjaga konsistusi dan menjauhkan persekusi juga hak-hak berdemokrasi, dan dibutuhkan pemimpin yang dapat menjaga keseimbangan rupiah dari mata uang asing juga pemimpin yang menurunkan harga sembako, BBM, kelangkaan gas dan lain sebagainya.
Yang rakyat butuhkan adalah pemimpin yang takut akan Tuhan. Hal ini sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan termasuk pemimpin didaerah daerah sampai di desa desa.Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang takut akan Tuhan, Karena takut akan Tuhan memiliki hikmat untuk memimpin. Ciri-ciri orang yang takut akan Tuhan adalah memiliki kejujuran (Integritas), bijaksana (wisdom).
Seorang pemimpin yang takut akan Tuhan memiliki karakter integritas, wisdom,yakni perkataan dan perbuatan berjalan beriringan bukan sebaliknya.
Contohnya ia katakan untuk memberantas korupsi namun ia sendiri terjerat kasus korupsi sebut saja mantan ketum golkar setya novanto, dan juga Politikus Partai Demokrat Angelina Sondakh, Gubernur Sumatera Utara Syamful Arifin, dan Wakil Walikota Cirebon Sunaryo dan beberapa hakim yang akhirnya ditangkap KPK.
Pemimpin yang berintegritas dapat dipercaya dengan demikian memberi teladan yang baik yakni kepada mereka yang memiliki kedudukan lebih tinggi diatasnya maupun kepada mereka yang kedudukannya berada dibawanya.
Pemimpin yang berintegritas adalah pemimpin yang dapat mengatakan “tidak” pada hal-hal yang menentang aturan, terimplisit bahwa ia mengatakan tidak pada korupsi, tidak pada nepotisme dan praktek-praktek ilegal lainnya dan tidak dikendalikan oleh partai politik yang mengusungnya dan yang paling penting mampu memberikan rasa nyaman dan adil tidak memihak golongan agama, suku, partai politik.
Pemimpin yang takut akan Tuhan adalah dambaan semua orang dan mereka akan senang dipimpin oleh pemimpin yang demikian. Pemimpin yang berintegritas, wisdom tidak gampang tergoda dan jatuh dalam panggung sandiwara. Bagi kita yang memiliki hak memilih, pililah pemimpin yang takut akan Tuhan yang memiliki integritas, wisdom, motivasi yang benar dan memiliki hati kasih, pemimpin yang tidak dikemudikan oleh kekuatan dosa. (*)
