SANGIHE.Identitasnews.id – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan sekalipun sibuk dengan berbagai agenda kegiatan pemerintahan, namun masih menyempatkan diri menghadiri resepsi pernikahan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Sangihe saudara Edmon Beltasar Nusalawo Dolongseda, S.IP dan saudari Angriani Salama, S.Pd, Sabtu (20/04/2024).
Dalam acara resepsi pernikahan yang digelar di Kampung Kulur 2 Kecamatan Tabukan Tengah tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Drs. Zilfried Harikatang dipercayakan membacakan sambutan Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe.
Acara resepsi pernikahan saudara Edmon dan Angriani tersebut berlangsung meriah, di mana ada ratusan undangan yang datang memberikan doa restu pernikahan dan juga di hadiri oleh unsur Forkopimda, para pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, pihak Kepolisian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juga jajaran Bawaslu.
Dalam sambutannya Penjabat Bupati dr. Rinny Tamuntuan menyampaikan syukur dan terima kasih kepada Tuhan karena diperkenankan bertemu dalam suasana penuh kebersamaan dan juga memberikan dukungan doa restu kepada kedua mempelai agar menjadi keluarga yang diberkati.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan juga atas nama pribadi dan Keluarga Silangen Tamuntuan, saya menyampaikan Selamat Berbahagia bagi dua rumpun keluarga terlebih kedua mempelai Edmon dan Riani yang pada hari ini boleh merasakan kebahagiaan karena telah melaksanakan pemberkatan nikah dan boleh menggelar resepsi pernikahan. Saya sangat yakin acara ini merupakan “moment special” yang sangat membahagiakan dan dinanti-nantikan oleh kedua mempelai, serta memiliki arti yang besar bagi kehidupan keluarga yang baru terbentuk ini”, ungkap Harikatang saat membacakan sambutan Penjabat Bupati.
Lebih lanjut dikatakan bahwa yang menjadi harapan orang tua dan semua rumpun keluarga dari kedua belah pihak, kehidupan rumah tangga kedua kekasih akan senantiasa berbahagia namun tidak dapat dipungkiri bahwa kehidupan suatu rumah tangga tidak akan selalu ada di atas air yang tenang, terkadang ada saja riak-riak yang turut mewarnai kehidupan dalam berumah tangga.
Olehnya ijinkan saya menyampaikan beberapa pesan sebagai bekal bagi saudara Edmon dan Riani dalam menjalani kehidupan yang baru sebagai satu keluarga yaitu menjadikan Tuhan sebagai Nakhoda dalam rumah tangga dan mampu membentuk keluarga yang saling mencintai dengan tulus ikhlas.
Ingatlah tujuan pernikahan yang sungguh indah dan mulia, sehingga apapun yang terjadi mampu dijalani agar langgeng sampai maut yang memisahkannya, kuncinya.(jl)
