Tamuntuan Serahkan Bantuan Pemerintah Pusat Kepada Warga Nusa Tabukan

SANGIHE.Identitasnews.id – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan menyerahkan bantuan pemerintah pusat kepada warga masyarakat di Kampung Nanedakele Kecamatan Nusa Tabukan yang terdampak bencana alam yang terjadi pada bulan Januari 2023 lalu, yang penyerahannya di laksanakan di Kantor Kapitalaung Nanedakele, Kamis (16/03/2023).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Wandu C.C. Labesi, S.Sos menyampaikan bahwa ada 9 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Nanedakele yang terdampak bencana alam akan menerima bantuan pemerintah pusat yang di perjuangkan Penjabat Bupati dr. Rinny Tamuntuan.

“Dimana lewat perjuangan Ibu Penjabat Bupati dr. Rinny Tamuntuan, Kabupaten Kepulauan Sangihe mendapat bantuan dari Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan anggaran 250 juta untuk logistik dan 500 juta untuk pemulihan tanggap darurat”, kata Labesi.

Sementara Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kita semua tidak menginginkan bencana itu terjadi. Namun ketika sudah terjadi tentunya pemerintah juga hadir bersama-sama dengan masyarakat, seperti pada waktu lalu juga sudah turun bantuan dalam keadaan darurat.

Menurut Tamuntuan, sesuai dengan laporan pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang disampaikan kepada Pemerintah Provinsi langsung ditindaklanjuti sehingga bantuan pemerintah pusat langsung salurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Pada kesempatan tersebut, Tamuntuan juga menambahkan untuk masyarakat yang belum mempunyai BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan khusus perangkat Kampung agar segera membuatnya karena sangat membantu bagi kita semua.

“Pemerintah daerah sedang berupaya ke Kementerian Sosial supaya anggaran untuk BPJS Kesehatan ini lewat Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) dapat di proses”, kata Tamuntuan.

Semua itu ada waktunya untuk berproses. Kita juga berdoa agar semua hal ini bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Sosial, kunci Tamuntuan.(jl)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *