SANGIHE.Identitasnews.id – Peta politik di Kabupaten Kepulauan Sangihe terus memanas. Apalagi semenjak Wakil Bupati Helmud Hontong yang jauh-jauh hari sudah mendeklrasikan diri mendukung salah satu calon, membuat tim pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut yang diusung oleh Partai Golar Christiany Eugenia Tetty Paruntu dan Sehan Landjar (CEP -SEHAN) terus bergerak lebih solid menggalang kekuatan.
Hal ini dibuktikan dengan digelarnya rapat konsolidasi CEP – SEHAN yang digelar di Sekretariat tim pemenangan CEP – SEHAN dibilangan Kelurahan Apengsembeka Kecamatan Tahuna, Jumat (16/10/2020).
Ketua Tim Pemenangan CEP – SEHAN Sangihe Chres Natingkase menjelaskan saat ini baru melaksanakan rapat konsolidasi untuk persiapan pelantikan pengurus tim pemenangan tingkat Kabupaten Kepulauan Sangihe yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 27 atau tanggal 28 Oktober 2020 nanti.
“Saat ini kami baru melaksankan rapat konsolidasi untuk persiapan pelantikan pengurus tingkat Kabupaten yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 27 atau 28 Oktober 2020 nanti”, kata Natingkase.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa dalam pelantikan nanti akan di hadiri oleh pasangan calon CEP -SEHAN untuk melantik secara langsung Tim Pemenangan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Sehingga dengan kehadiran ibu Christiany Eugenia Paruntu dan Sehan Salim Landjar memiliki nilai tersendiri bagi kontituen di daerah ini.
Di singgung target perolehan suara untuk pasangan calon nomor urut 1ini, Natingkase mengatakan bahwa dengan melihat situasi seperti saat ini maka CEP -SEHAN akan memperoleh suara 65 – 70 % dari suara pemilih di Sangihe.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan tingkat provinsi Jabes Ezar Gaghana saat ditemui dalam rapat konsolidasi tersebut mengatakan target CEP -SEHAN adalah menang.
“Target kami adalah menang, CEP – SEHAN harus menang walaupun hanya lebih satu dari pasangan lain”, ungkap Jabes Gaghana Bupati Kepulauan Sangihe ini.
Hadir dalam rapat konsolidasi tersebut antara lain Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Anggota DPRD dari Partai Golkar dan partai koalisi, Pimpinan Partai pengusung, serta para kader dan simpatisan.(jl/ker)